Jelang Pertemuan dengan Xi di Bali, Biden Ingin Buat Batasan Tegas Hubungan AS-China

Presiden AS Joe Biden saat tiba di bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali Minggu malam (13/11).

Presiden AS Joe Biden, Minggu tiba di Bali untuk menghadiri pertemuan puncak 20 ekonomi terbesar dunia dan pertemuan penting dengan pemimpin China, Xi Jinping.

Biden mengatakan ia ingin membuat "batasan-batasan tegas" terkait hubungan Washington dan Beijing yang tegang, dalam pembicaraan tatap muka pertamanya sebagai presiden dengan Xi.

Pertemuan negara adidaya ini akan dilakukan di sela-sela KTT G20 , pertemuan terbesar kelompok itu sejak pandemi Covid-19 dimulai, dan berlangsung mulai Senin.

BACA JUGA: KTT G20 Siap Digelar, Sejumlah Pemimpin Tiba di Bali

Biden mengatakan diskusinya dengan Xi akan "lebih kuat", setelah keberhasilan Partai Demokrat yang tak terduga dalam pemilihan paruh waktu, ketika Partai Demokrat sebelumnya diperkirakan akan kalah besar.

Tetapi KTT ini berlangsung saat persaingan Beijing dan Washington semakin meningkat ketika China yang lebih kuat dan tegas mencoba mengganggu tatanan internasional yang dipimpin AS.

Dua ekonomi terbesar dunia ini berselisih dalam berbagai hal mulai dari perdagangan hingga hak asasi manusia di wilayah Xinjiang dan status pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri. Meski demikian Biden mengharapkan “diskusi jujur” dengan Xi.

"Saya tahu Xi Jinping, ia mengenal saya," kata Biden kepada wartawan di Phnom Penh di mana ia bertemu dengan para pemimpin Asia sebelum menuju Bali. [my/jm]