Para jemaah haji dari seluruh dunia yang mulai tiba di Makkah pada hari Minggu (9/6) mengatakan mereka berdoa agar gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza segera tercapai.
Alia Asmaa, seorang insyinyur sipil dari India yang tiba di Makkah bersama kedua orang tuanya, berharap bahwa gencatan senjata akan segera terlaksana dan perang "segera berakhir."
"Doa kami selau bersama Gaza dan sangat sedih melihat orang-orang meninggal duni setiap harinya sehingga harapan saya untuk Gaza adalah perang ini segera berakhir," ujarnya.
Lebih dari 37.000 warga Palestina telah tewas terbunuh dalam serangan Israel, menurut pejabat kesehatan Gaza.
BACA JUGA: Warga Kamp Nuseirat setelah Serangan Israel: 'Kami Punya Hati, Kami Manusia'Sementara itu, jemaah asal Mesir Sameh Al-Zaini mengatakan Gaza selalu ada di pikirannya.
"Kekhawatiran terbesar yang masuk dalam doa saya adalah Gaza. Gaza ada di hati. Gaza ada dalam luka kami yang terus menganga. Saya berdoa kepada Tuhan untuk meringankan situasi yang dialami orang-orang di Gaza sehingga kesulitan dan kemalangan mereka segera berakhir," ujar Al-Zaini seusai berjalan mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram.
Senada dengan Asmaa dan Al-Zaini, jemaah asal Amerika Serikat, Obada Al-Kadri, juga mendoakan khusus bagi orang-orang di Gaza dalam ibadahnya kali ini.
"Kami merasakan sakitnya [luka yang dialami orang-orang di Gaza] sebagai sesama manusia dan juga sebagai sesama Muslim. Serangan [Israel] yang brutal, apa yang terjadi pada anak-anak dan perempuan di Gaza sema sekali tidak dapat dibenarkan. Dan sebagai bagian dari jemaah [haji] di sini adalah berdoa untuk orang-orang di Gaza. Kami bersama kalian dan insyaallah, Tuhan akan membebaskan kalian dari penindasan segera," pungkas Al-Kadri. [rs]