Jenderal Angkatan Darat Mark Milley hari Kamis (11/6) mengatakan, dia salah telah menemani Presiden Donald Trump berjalan melalui taman Lafayette Square yang berakhir dengan foto di sebuah gereja dekat taman itu. Dia mengatakan kehadirannya “menciptakan persepsi bahwa militer yang terlibat dalam politik domestik.”
“Seharusnya saya tidak berada di sana,” kata Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Amerika itu dalam sambutannya untuk upacara wisuda Universitas Pertahanan Nasional.
Pada tanggal 1 Juni lalu Trump berjalan melalui taman itu untuk berpose dengan sebuah Alkitab di sebuah gereja tidak jauh dari Gedung Putih. Hal itu dilakukan setelah pihak berwenang menggunakan semprotan merica dan granat suara untuk membersihkan taman dan jalan-jalan dari pengunjuk rasa yang sebagian besar damai, yang berdemonstrasi setelah kematian George Floyd di Minnesota dalam tahanan polisi.
BACA JUGA: Trump 'Mobilisasi' Sipil dan Militer untuk Redam ProtesJenderal Milley mengatakan kehadirannya dan foto-foto itu menodai komitmennya pada prinsip pemisahan militer dan politik.
“Kehadiran saya pada saat itu dan di lingkungan itu menciptakan persepsi militer yang terlibat dalam politik domestik,” kata Milley.
Pernyataan itu berisiko menimbulkan amarah seorang presiden yang peka terhadap apa pun yang mengisyaratkan kritik atas peristiwa yang telah dilakukannya. Pernyataan itu disampaikan selagi hubungan para pemimpin Pentagon dengan Gedung Putih masih tegang setelah perselisihan pekan lalu mengenai ancaman Trump untuk menggunakan pasukan federal untuk memadamkan kerusuhan sipil yang dipicu oleh kematian Floyd. [lt/jm]