Jenderal Dempsey Gantikan Mullen sebagai Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS

Upacara serah terima jabatan Ketua Gabungan Kepala Staf Militer AS, dari Laksamana Mike Mullen (kiri) kepada Jenderal Martin Dempsey (kanan) yang dilangsungkan di Ft. Myer, Arlington, Virginia (30/9).

Presiden Obama menggambarkan Dempsey sebagai salah seorang jenderal militer yang paling dihormati dan teruji dalam pertempuran.

Laksamana Mike Mullen yang segera pensiun, dan meninggalkan jabatannya sebagai ketua Gabungan Kepala Staf, mengatakan ia yakin Pakistan sangat penting bagi solusi di kawasan itu.

Mullen berkata demikian dalam upacara di luar Washington di mana penggantinya, Jenderal Angkatan Darat Martin Dempsey, dilantik menjadi perwira tertinggi militer di Amerika.

Mullen mengimbau Dempsey supaya berbuat lebih baik daripada yang telah ia lakukan terkait dengan "hubungan yang menjengkelkan tapi vital" dengan Pakistan. Dia mengatakan tidak ada solusi di kawasan itu tanpa Pakistan, dan tidak akan ada "masa depan yang stabil" di kawasan itu tanpa kemitraan dengan Pakistan.

Mullen mengatakan dia yakin transisi keamanan di Afghanistan akan menjadi tantangan terbesar bagi Dempsey pada tahun-tahun mendatang. Pasukan Amerika dijadwalkan akan serah terima tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan pada tahun 2014.

Amerika sedang menghadapi hubungan yang tegang dengan Pakistan karena kegagalan Islamabad untuk membubarkan kelompok-kelompok ekstrimis Islam. Mullen baru-baru ini menggambarkan jaringan Haqqani yang terkait Al-Qaeda sebagai "tangan kanan" badan intelijen Pakistan.

Dempsey mengatakan tantangan terbesar pada masa depan adalah hutang nasional Amerika dan ancaman keamanan yang ditimbulkannya bagi Amerika.

Dalam sambutannya pada acara itu hari Jumat, Presiden Amerika Barack Obama menggambarkan Jenderal Dempsey sebagai salah seorang jenderal militer yang paling dihormati dan teruji dalam pertempuran.