Bosco Ntaganda, jenderal Kongo yang dicari Mahkamah Kejahatan Internasional telah menyerahkan diri di kedutaan besar Amerika di ibukota Rwanda.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan Bosco Ntaganda, seorang jenderal Kongo yang dicari Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) di Den Haag karena tuduhan kejahatan perang, telah menyerahkan diri di kedutaan besar Amerika di ibukota Rwanda.
Victoria Nuland, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan penyerahan diri Ntaganda tersebut dalam jumpa pers di Washington hari Senin.
Nuland menambahkan, sepengetahuannya tidak pernah ada pembicaraan sebelumnya antara Amerika dengan Ntaganda sebelum ia muncul di Kedutaan Amerika di Kigali hari Senin.
Menteri Luar Negeri Rwanda Louise Mushikiwabo mengatakan dalam akun Twitter-nya hari Senin Ntaganda "memasuki Rwanda dan menyerahkan diri kepada kedutaan besar Amerika di Kigali."
Oleh Pengadilan Kejahatan Internasional, Ntaganda dikenai tujuh tuduhan kejahatan perang dan tiga tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. ICC mengatakan sebagai pemimpin milisi di Republik Demokratik Kongo timur, Ntaganda bertanggung jawab atas penggunaan tentara anak-anak dan aksi pembunuhan, perkosaan dan perbudakan seksual.
Victoria Nuland, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika mengumumkan penyerahan diri Ntaganda tersebut dalam jumpa pers di Washington hari Senin.
Nuland menambahkan, sepengetahuannya tidak pernah ada pembicaraan sebelumnya antara Amerika dengan Ntaganda sebelum ia muncul di Kedutaan Amerika di Kigali hari Senin.
Menteri Luar Negeri Rwanda Louise Mushikiwabo mengatakan dalam akun Twitter-nya hari Senin Ntaganda "memasuki Rwanda dan menyerahkan diri kepada kedutaan besar Amerika di Kigali."
Oleh Pengadilan Kejahatan Internasional, Ntaganda dikenai tujuh tuduhan kejahatan perang dan tiga tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan. ICC mengatakan sebagai pemimpin milisi di Republik Demokratik Kongo timur, Ntaganda bertanggung jawab atas penggunaan tentara anak-anak dan aksi pembunuhan, perkosaan dan perbudakan seksual.