Menindaklanjuti upaya pimpinan AS untuk mendorong negosiasi dengan intra-Afghanistan, panglima militer Pakistan melakukan perjalanan sehari ke Kabul pada hari Selasa (9/6).
Jenderal Qamar Javed Bajwa bertemu di ibukota Afghanistan dengan Presiden Ashraf Ghani dan Ketua Dewan Perwakilan untuk Rekonsiliasi Nasional, Abdullah Abdullah, yang akan memimpin sejumlah negosiasi selanjutnya dengan Taliban.
Kantor Kepresidenan Ghani mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan, "Kedua belah pihak membahas proses perdamaian dan dukungan Pakistan terhadap proses tersebut. Pembahasan juga mencakup wilayah dimana lokasi kedua negara itu berada yang tidak akan digunakan untuk saling menyerang.”
BACA JUGA: Utusan Khusus AS Bahas Perdamaian Afghanistan dengan Taliban, PakistanPakistan dan Afghanistan sudah lama saling menuduh turut andil dalam menyediakan tempat berlindung bagi para militan yang acapkali bertentangan dengan kepentingan masing-masing negara.
Para pejabat itu juga menambahkan suatu ringkasan hasil diskusi akan disampaikan dalam sebuah pernyataan bersama oleh para menteri luar negeri kedua negara.
Perjalanan itu terjadi dua hari setelah utusan AS untuk rekonsiliasi Afghanistan, Zalmay Khalilzad, bertemu dengan Bajwa di Islamabad.
Sebuah pernyataan pers yang dirilis Kedutaan Besar AS setelah pertemuan tersebut menyatakan Khalilzad dan Bajwa "membahas langkah-langkah yang diperlukan untuk memulai negosiasi intra-Afghanistan."
Negosiasi intra-Afghanistan merupakan suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembicaraan antara Taliban dan beberapa kelompok perwakilan warga Afghanistan lainnya, termasuk pemerintah Afghanistan, faksi politik lainnya, masyarakat sipil, dan aktivis HAM.
Negosiasi itu seharusnya menjadi bagian dari kesepakatan yang ditandatangani Taliban dengan Amerika Serikat pada bulan Februari sebagai upaya untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan. [mg/jm]