Jepang akan mulai menyambut kelompok wisata sebagai sarana untuk membuka kembali pariwisata secara penuh.
Dinas pariwisata pemerintah mengumumkan Selasa (17/5) bahwa kelompok-kelompok kecil turis dari Australia, Singapura, Thailand, dan Amerika akan diizinkan memasuki Jepang akhir bulan ini. Dinas itu mengatakan tur akan dibatasi pada rencana perjalanan tetap dan harus selalu ditemani oleh pemandu wisata, dan bahwa semua peserta harus divaksinasi tiga kali.
BACA JUGA: Shionogi Jepang: Pil COVID-19 Menunjukkan Virus Berkurang DrastisDinas itu mengatakan tur-tur akan digunakan untuk mendapatkan informasi guna membuat pedoman COVID-19 bagi industri perjalanan, termasuk hotel dan agen-agen perjalanan.
Wisatawan asing telah dilarang masuk ke Jepang sejak awal pandemi pada tahun 2020. Pemerintah secara perlahan mulai melonggarkan pembatasan untuk pelancong tertentu seperti pelajar asing, warga negara Jepang, dan pelancong bisnis.
Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan dalam pidato yang disampaikan awal bulan ini di London bahwa ia akan membawa kendali perbatasan Jepang sejalan dengan negara-negara kaya lainnya pada awal Juni, tetapi ia tidak merinci lebih lanjut. [ka/ab]