Pemerintah Jepang telah memperingatkan dalam suatu laporan bahwa pemberlakuan tarif bea impor yang lebih tinggi oleh Amerika Serikat terhadap impor otomotif dapat menjadi bumerang bagi Amerika.
Kebijakan itu bisa mengancam ratusan ribu lapangan pekerjaan di Amerika yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaan otomotif Jepang, menaikkan harga di tingkat konsumen Amerika serta menghancurkan ekonomi Amerika dan dunia.
Kementerian Perdagangan Jepang menyatakan menyerahkan laporan itu, Jumat (29/6/2018), kepada Departemen Perdagangan Amerika. Pada Mei lalu, Trump memerintahkan departemen tersebut agar melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah tarif bea impor yang lebih tinggi terhadap mobil dan suku cadang buatan asing dapat dibenarkan atas alasan keamanan nasional.
Langkah tersebut membuat berang para produsen mobil Jepang, yang telah berinvestasi miliaran dolar di berbagai pabrik di Amerika yang mempekerjakan puluhan ribu karyawan.
Jepang telah memberitahu Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengenai kemungkinan penetapan tarif balasan terhadap produk-produk Amerika yang bernilai sekitar $450 juta per tahun. [uh]