Jepang akan membentuk komando bersama baru untuk mengelola operasi angkatan darat, laut dan udara, kantor berita Reuters melaporkan mengutip laporan surat kabar Nikkei, Sabtu (29/1).
Rencana itu adalah bagian dari perombakan pertahanan besar-besaran dalam menghadapi sikap China yang kian agresif terhadap Taiwan.
Laporan Nikkei menyebutkan Pemerintah Jepang menargetkan komando gabungan akan berfungsi pada 2024. Komando itu akan ditugaskan untuk mengoordinasikan strategi dan meningkatkan kerja sama pertahanan Jepang dengan militer Amerika Serikat (AS).
Kementerian pertahanan belum bisa dimintai komentarnya di luar jam kerja.
Pemerintahan Perdana Menteri Fumio Kishida menaikkan anggaran belanja militernya untuk menanggapi semakin besarnya pengaruh China dan ketidakpastian geopolitik terkait Taiwan dan perkembangan rudal Korea Utara.
Nikkei menambahkan pengaturan baru itu akan disertakan dalam perombakan pertahanan yang akan diungkap pemerintah pada akhir tahun.
Komando gabungan itu akan diawasi oleh komandan gabungan, sebuah posisi baru yang akan berada di bawah menteri pertahanan Jepang, tambahnya. [vm/ft]