Jepang dan India memulai latihan jet tempur bersama pertama mereka, Senin (16/1), di dekat Tokyo, dalam usaha meningkatkan hubungan pertahanan dan keamanan antara kedua negara dan mengantisipasi kekuatan militer China yang kian berkembang.
Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, latihan bersama selama 11 hari itu melibatkan delapan jet tempur Jepang, sementara India mengirimkan empat pesawat tempur, dua pesawat angkut dan sebuah tanker pengisian bahan bakar udara.
Sekitar 150 personel Angkatan Udara India ikut serta dalam latihan di Pangkalan Udara Hyakuri di prefektur Ibaraki itu.
Latihan itu disepakati oleh kedua negara dalam pembicaraan antara menteri pertahanan dan luar negeri Jepang dan India pada 2019, tetapi ditunda karena pandemi.
Jepang dan India bersama dengan Australia dan Amerika Serikat adalah bagian dari aliansi "Quad", sebuah kelompok kekuatan regional yang semakin mengkhawatirkan pengaruh militer dan ekonomi China.
Tokyo telah mengadakan serangkaian latihan militer bersama dalam beberapa bulan terakhir, serta merombak strategi pertahanan dan keamanannya dan secara eksplisit menyuarakan kekhawatirannya tentang China.
Pada bulan Desember, pemerintah Perdana Menteri Fumio Kishida berkomitmen untuk menggandakan pengeluaran pertahanan menjadi dua persen dari PDB pada tahun 2027, dan menjuluki China sebagai "tantangan strategis terbesar" bagi keamanan Jepang.
Pekan lalu, Jepang menandatangani kesepakatan pertahanan baru dengan Inggris dan setuju untuk memperluas perjanjian pertahanan bersama dengan Washington. [ab/lt]