Jepang-Korea Selatan Akhiri Pertemuan Terkait Keamanan Perairan Jepang

Hwang Woo-yea (tengah), ketua partai berkuasa di Korea Selatan, Saenuri dan kepala parlemen Korea Selatan, bertepuk tangan saat PM Jepang Shinzo Abe (kanan) berjabat tangan dengan seorang anggota parlemen Korea Selatan seusai memberikan sambutan dalam pembukaan sidang parlemen ke-36 parlemen Jepang-Korea Selatan di Tokyo, Jumat (29/11).

Para anggota parlemen Jepang dan Korea Selatan mengakhiri pertemuan mereka yang pertama dalam dua tahun – yang pertama sejak hubungan antara kedua negara memburuk karena pertikaian wilayah.
Dalam pertemuan Parlemen Jepang-Korea Selatan, anggota parlemen Jepang mengatakan mereka akan berusaha berbagi data dengan Korea Selatan mengenai PLTN Fukushima Dai-Ichi yang lumpuh akibat gempa dan tsunami.

Kedua pihak menyetujui kemungkinan melakukan inspeksi bersama ke lokasi jika diminta Korea Selatan.

PLTN Fukushima Dai-Ichi membocorkan air radioaktif ke Samudera Pasifik sejak lumpuh akibat gempa dan tsunami bulan Maret 2011, menimbulkan keprihatinan mengenai keamanan perairan Jepang dan kehidupan laut di sana. Korea Selatan belum lama ini melarang konsumsi ikan dari kawasan itu.

Hubungan antara kedua negara memburuk setelah presiden Koreas Selatan Lee Myung-bak melakukan kunjungan ke kepulauan yang telah lama disengketakan kedua negara bulan Agustus 2012.