PM Jepang Fumio Kishida pada Selasa (25/7) mengutuk peluncuran terbaru rudal Korea Utara.
Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke laut timurnya, kata militer Korea Selatan pada Selasa. Ini menambah panjang rangkaian uji coba senjatanya baru-baru ini yang tampaknya merupakan tanggapan atas pengiriman aset angkatan laut utama AS ke Korea Selatan dalam aksi unjuk kekuatan.
Kishida mengatakan, “Korea Utara sangat sering menembakkan rudal balistik, yang merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas tidak hanya bagi Jepang tetapi juga kawasan dan masyarakat internasional, dan ini sama sekali tidak dapat diterima.”
PM Kishida juga mengatakan peluncuran rudal itu melanggar serangkaian resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan rudal-rudal itu beberapa saat sebelum Senin tengah malam dari daerah di dekat ibu kotanya, Pyongyang.
Disebutkan juga bahwa kedua rudal itu terbang sekitar 400 kilometer sebelum mendarat di perairan di lepas pantai timur Semenanjung Korea. [uh/ab]