Sebuah roket Jepang yang membawa meteor buatan untuk menciptakan “hujan meteor” atau meteor shower yang pertama di dunia, diluncurkan pada Jumat (18/1) ke antariksa.
Kantor berita AFP melaporkan, sebuah perusahaan rintisan di Tokyo merancang satelit kecil yang akan menciptakan hujan meteor di atas Kota Hiroshima permulaan tahun depan, sebagai percobaan untuk mengadakan apa yang disebut pembuatnya sebagai hujan meteor yang bisa dipesan.
Satelit itu akan melepaskan bola-bola kecil yang akan bersinar terang ketika memasuki atmosfir bumi, seperti yang terjadi apabila meteor sungguhan menembus lapisan atmosfer.
Satelit itu diluncurkan oleh roket Epsilon-4 dari pusat antariksa Uchinoura oleh Japan Aerospace Exploration Agency atau JAXA pada Jumat pagi.
Roket itu membawa tujuh satelit kecil yang akan menunjukkan berbagai “teknologi inovatif,’ kata juru bicara JAXA Nobuyoshi Fujimoto.
Menjelang tengah hari Jumat, satelit yang pertama berhasil diluncurkan ke orbit, dan para pejabat JAXA sedang menunggu laporan konfirmasi bahwa keenam satelit lainnya juga berhasil diluncurkan. Hujan meteor buatan itu akan terjadi diatas Hiroshima pada musim semi tahun depan.
Satelit-satelit itu pada awalnya akan mengorbit Bumi pada ketinggian 500 km dan kemudian akan diturunkan orbitnya sampai memasuki atmosfer bumi dan melepaskan muatannya yang akan tampak seperti hujan meteor. [ii]