Jepang Paksa Aktivis Taiwan Mundur dari Kepulauan Sengketa

Kapal Penjaga Perairan Jepang dari kantor Regional 11, memukul mundur sebuah kapal yang mengangkut aktivis Taiwan (kiri) dan kapal Penjaga Perairan Taiwan di perairan Uotsuri, Jepang dekat kepulauan sengketa Senkaku (yang disebut Saioyu dalam bahasa mandarin), 24 Januari 2013. (AP Photo/Japan Coast Guard 11th Regional Hardquarters)

Pasukan Jepang menggunakan semprotan air untuk memukul mundur sebuah kapal yang mengangkut para aktivis Taiwan yang berlayar menuju pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur hari Kamis.
Pengawal Pantai Jepang mengatakan kapal tersebut, dikawal oleh empat kapal pemerintah Taiwan, diusir kira-kira 30 kilometer dari kepulauan itu, yang dikuasai oleh Jepang, tetapi juga diklaim oleh Tiongkok dan Taiwan.

Kantor berita resmi Taiwan mengatakan para aktivis tersebut tadinya ingin mencapai kepulauan itu untuk memasang patung Matsu, “dewi laut,” yang mereka yakini akan membantu melindungi para nelayan Taiwan di daerah itu.

Kepulauan itu, yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Tiongkok, telah menjadi lokasi konflik dalam beberapa bulan belakangan ini, sebagian besar antara kapal-kapal Jepang dan Tiongkok.

Baru-baru ini, kedua negara juga telah mengirim jet-jet tempur untuk mengawasi kepulauan itu dan menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya perang antara dua ekonomi terbesar di Asia itu.