"Untuk benar-benar berusaha mencapai dunia tanpa senjata nuklir, kita memerlukan partisipasi dari negara-negara senjata nuklir dan negara-negara non-nuklir," kata Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada upacara tahunan di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima dekat tempat jatuhnya bom itu.
Walikota Hiroshima Kazumi Matsui mengatakan, "selama senjata nuklir ada dan pembuat kebijakan mengancam akan menggunakannya, "senjata yang mengerikan itu bisa tiba-tiba muncul di tengah-tengah kita kapan saja. Kita bisa menderita karena kekejamannya."
Pemboman Hiroshima menewaskan kira-kira 140 ribu orang saat itu dan akibat kebakaran radiasi tidak lama setelah itu.
Satu bom lagi dijatuhkan di kota pelabuhan Nagasaki tiga hari kemudian, menewaskan kira-kira 70 ribu orang penduduk.
Washington mengemukakan alasan bahwa serangan itu diperlukan untuk mengakhiri perang lebih cepat. Enam hari setelah pemboman Nagasaki, Jepang menyerah dan perang berakhir. [gp]