Proses pemindahan 1.500 set batang-batang bahan bakar radioaktif dari kolam penyimpanan di dalam gedung reaktor nuklir yang rusak dimulai hari Senin (18/11).
Teknisi-teknisi di pabrik nuklir Fukushima Jepang yang lumpuh telah memulai tugas paling berbahaya dalam membongkar kompleks tersebut yang rusak karena tsunami 2011.
Proses itu dimulai hari Senin (18/11) untuk memindahkan secara hati-hati kira-kira 1.500 set batang-batang bahan bakar radioaktif dari kolam penyimpanan di dalam gedung reaktor nuklir yang rusak. Batang-batang uranium dan plutonium dari reaktor nomor empat itu akan dipindahkan ke kolam penyimpanan lainnya dalam bangunan yang lebih aman.
Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan operasi itu diperkirakan akan berlangsung selama setahun. Kesalahan atau kecelakaan apapun yang merusak batang-batang bahan bakar itu bisa mengakibatkan bencana besar radiasi.
Dalam operasi hari pertama, pekerja Jepang menggunakan derek memindahkan empat set batang bahan bakar dari rak di dalam kolam penyimpanan dan menempatkannya ke dalam tong yang dimasukkan ke dalam kolam.
Mereka berencana mengisi tong itu dengan 22 set batang hari Selasa (19/11), sebelum mengangkat tong itu keluar dari kolam dan dibawa ke gedung penyimpanan yang aman.
Reaktor nomor empat Fukushima tidak beroperasi ketika gempa dan tsunami terjadi. Tapi hidrogen masuk ke dalam bangunan dan memicu ledakan yang merusak atap dan dinding kolam penyimpanan batang bahan bakar, yang dibangun 18 meter di atas tanah. Pihak berwenang khawatir gempa lain dapat menghancurkan kolam tersebut.
Proses itu dimulai hari Senin (18/11) untuk memindahkan secara hati-hati kira-kira 1.500 set batang-batang bahan bakar radioaktif dari kolam penyimpanan di dalam gedung reaktor nuklir yang rusak. Batang-batang uranium dan plutonium dari reaktor nomor empat itu akan dipindahkan ke kolam penyimpanan lainnya dalam bangunan yang lebih aman.
Tokyo Electric Power Company (TEPCO) mengatakan operasi itu diperkirakan akan berlangsung selama setahun. Kesalahan atau kecelakaan apapun yang merusak batang-batang bahan bakar itu bisa mengakibatkan bencana besar radiasi.
Dalam operasi hari pertama, pekerja Jepang menggunakan derek memindahkan empat set batang bahan bakar dari rak di dalam kolam penyimpanan dan menempatkannya ke dalam tong yang dimasukkan ke dalam kolam.
Mereka berencana mengisi tong itu dengan 22 set batang hari Selasa (19/11), sebelum mengangkat tong itu keluar dari kolam dan dibawa ke gedung penyimpanan yang aman.
Reaktor nomor empat Fukushima tidak beroperasi ketika gempa dan tsunami terjadi. Tapi hidrogen masuk ke dalam bangunan dan memicu ledakan yang merusak atap dan dinding kolam penyimpanan batang bahan bakar, yang dibangun 18 meter di atas tanah. Pihak berwenang khawatir gempa lain dapat menghancurkan kolam tersebut.