Pemerintah Jepang pada Selasa (9/1) menyetujui pengeluaran $33 juta dari cadangan fiskal untuk mendukung pemulihan dari gempa bumi di Semenanjung Noto.
Berbicara pada pertemuan satgas khusus bencana, PM Jepang Fumio Kishida mengatakan semua langkah yang memungkinkan harus diambil untuk mendukung kemampuan pemerintah setempat dalam memberikan pasokan bantuan gempa.
Kishida mengatakan, “Juga, untuk mendukung arus kas pemerintah setempat di daerah-daerah yang dilanda gempa, saya telah meminta semua tindakan yang diperlukan untuk diambil guna memastikan langkah-langkah fiskal daerah setempat, seperti mengalokasikan pajak untuk acara-acara khusus di muka.”
Gempa magnitudo 7,6 yang mengguncang Noto di prefektur Ishikawa, pesisir barat Jepang pada hari Tahun Baru lalu menewaskan sedikitnya 180 orang. Ini adalah gempa yang paling banyak menewaskan korban sejak gempa tahun 2016 di Kumamoto di Kyushu, pulau di bagian selatan Jepang.
Cuaca dingin telah menghambat upaya-upaya penyelamatan dan pemberian bantuan. Suhu tertinggi di Kota Wajima diperkirakan 6 derajat Celsius. [uh/ab]