Jepang Tawari Indonesia Peralatan Pertahanan untuk Menangkis Pengaruh China di Asia

Salvador Nasralla, s supporter of the presidential candidate for the Honduran Opposition Alliance Against the Dictatorship, lies on the street in front of police officers during a demonstration against the contested re-election of of President Juan Orlando Hernandez, in Tegucigalpa, Jan. 21, 2018.

Dalam pertemuan semacam itu yang pertama antara Indonesia dan Jepang, kedua negara menegaskan kembali kerjasama mereka terkait sengketa di Laut China Selatan untuk meredakan ketegangan di jalur pelayaran internasional penting itu.

Jepang hari Kamis (17/12) sepakat dengan Indonesia untuk memulai perundingan untuk membentuk suatu pakta mengenai pengalihan peralatan dan teknologi pertahanan ke Indonesia, sementara kedua negara bermaksud meningkatkan hubungan keamanan dalam menghadapi kebangkitan China.

Kesepakatan itu dicapai dalam pembicaraan keamanan “dua plus dua” di Tokyo yang melibatkan menteri-menteri luar negeri dan pertahanan Indonesia dan Jepang.

Dalam pertemuan semacam itu yang pertama antara Indonesia dan Jepang, kedua negara menegaskan kembali kerjasama mereka terkait sengketa di Laut China Selatan untuk meredakan ketegangan di jalur pelayaran internasional penting itu.

Dalam beberapa tahun belakangan, Jepang, ekonomi terbesar ke-tiga dunia, telah meningkatkan upaya-upaya untuk memperkokoh hubungan keamanan dan ekonomi dengan ASEAN, di tengah-tengah meningkatnya unjuk kekuatan militer China di Laut China Selatan.

Sebelum pertemuan itu, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu kembali menegaskan rencana Indonesia memperkuat kemampuan pertahanannya di Pulau Natuna di Laut China Selatan, di mana Inodnesia menyatakan zona ekonomi eksklusifnya tumpang tindih dengan kawasan yang diklaim China. [uh]