Seorang juru bicara Olimpiade Tokyo, Kamis (9/7), mengatakan, pesta olahraga akbar yang tertunda itu akan tetap berlangsung pada 2021, meskipun sebuah jajak pendapat di Jepang menunjukkan kemungkinan yang bertentangan dengan rencana itu
Masa Takaya, juru bicara itu, mengatakan, Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan organisasi penyelenggara setempat telah menghapus kemungkinan ditetapkannya penundaan baru, dan Olimpiade Tokyo akan dibatalkan bila tidak terlaksana pada 2021. Menurut rencana, Olimpiade itu akan mulai berlangsung 23 Juli 2021.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan kantor berita Jepang Kyodo dan Japan News Network, menemukan, 77 persen responden mengatakan mereka tidak yakin Olimpiade itu akan dapat diselenggarakan tahun depan. Jajak pendapat yang dirilis bulan lalu itu menyebutkan, hanya 17 persen responden yang berkeyakinan bahwa Olimpiade itu akan berlangsung tahun depan.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo Terancam Batal Jika Pandemi Corona Terus BerlanjutPemerintah kota Tokyo, Kamis (9/7), melaporkan perkembangan kasus virus corona yang memprihatinkan. Pada hari itu, di kota tersebut ditemukan 224 kasus baru, melampaui rekor tertinggi, yakni 204, yang terjadi pada April lalu. Meskipun terbilang rendah dibandingkan dengan di negara-negara lain, laju pertambahan kasus baru di Jepang menunjukkan peningkatan yang stabil.
Perkembangan terkait wabah virus corona itu menyusutkan harapan banyak pihak di Jepang untuk bisa menyelenggarakan Olimpiade tahun depan. Mereka ingin pemerintah Jepang dan IOC kembali mengundurkan pelaksanaannya.
Jepang sejauh ini memiliki lebih dari 20.000 kasus yang telah dikukuhkan dan sekitar 1.000 kematian terkait virus corona. [ab/uh]