Jepang Tuntut ISIS Bebaskan Sandera

Seorang pria menyaksikan tayangan televisi yang menampilkan dua warga Jepang yang ditawan ISIS di sebuah toko elektonik di Tokyo (20/1).

Pasukan Jepang bukan bagian koalisi pimpinan Amerika yang telah melakukan lebih dari 1.700 serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak dan Suriah sejak Agustus.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menuntut kelompok Negara Islam (ISIS) agar segera membebaskan dua sandera yang ditunjukkan dalam sebuah video baru di Internet. ISIS mengancam akan membunuh kedua sandera itu jika Jepang tidak membayar $200 juta uang tebusan.

Perdana Menteri Abe menyatakan kemarahan hari Selasa, beberapa jam setelah militan ISIS merilis video yang menunjukkan seseorang yang berbahasa Inggris, berpakaian hitam dan memegang pisau bersama dengan dua orang yang berlutut dan mengenakan jumpsuit atau pakaian terusan berwarna oranye.

Kelompok militan itu mengidentifikasi kedua pria tersebut sebagai Kenji Goto dan Haruna Yakawa, dan mengecam Jepang karena dukungannya yang “bodoh” bagi upaya militer Barat untuk memerangi ISIS.

Pasukan Jepang bukan bagian koalisi pimpinan Amerika yang telah melakukan lebih dari 1.700 serangan udara terhadap posisi-posisi ISIS di Irak dan Suriah sejak Agustus.

Hari Sabtu lalu, Perdana Menteri Abe menjanjikan $200 juta bantuan non-militer kepada negara-negara yang memerangi ekstrimis Sunni itu