Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Sabtu (16/3) mendesak Israel untuk mengizinkan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam skala yang lebih besar, menjelang perjalanannya ke Timur Tengah.
Scholz melakukan perjalanan ke Pelabuhan Aqaba di Laut Merah Yordania pada Sabtu (16/3) untuk bertemu dengan Raja Yordania Abdullah pada Minggu (17/3) sebelum terbang ke Israel untuk bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
“Saat ini bantuan harus mencapai Gaza dalam skala yang lebih besar. Itu akan menjadi topik yang juga harus saya bicarakan,” kata Scholz kepada wartawan menjelang perjalanannya.
Dia juga menyuarakan keprihatinan mengenai rencana serangan Israel di Kota Rafah di Gaza selatan, tempat lebih dari separuh penduduk wilayah Palestina yang berjumlah 2,3 juta jiwa berlindung.
“Ada risiko bahwa serangan menyeluruh di Rafah akan mengakibatkan banyak korban sipil, dan hal ini harus dilarang keras,” tambahnya.
Angkatan Udara Jerman mengatakan pihaknya menjatuhkan palet berisi empat ton barang bantuan melalui udara ke daerah kantong tersebut pada Sabtu.
"Setiap paket berarti. Namun bantuan dari udara hanyalah setetes air di lautan," kata Kementerian Luar Negeri di platform media sosial X. [ah/ft]