Majelis parlemen Jerman dengan suara mayoritas memilih Frank-Walter Steinmeier menjadi presiden baru negara itu.
Mantan menteri luar negeri itu dipilih setelah meraih 931 dari 1.260 suara. Majelis khusus pemilu itu terdiri dari 630 anggota parlemen di tingkat majelis rendah dan 630 wakil dari 16 negara bagian di Jerman.
Presiden Jerman hanya memiliki kekuasaan eksekutif yang kecil tetapi dinilai sebagai otorita moral yang penting.
Steinmeier, yang berasal dari kelompok Sosial-Demokrat, mendapat dukungan dari “koalisi besar” partai-partai sayap kanan-tengah dan kanan-kiri pimpinan Kanselir Angela Merkel.
Pemilihan presiden ini merupakan salah satu event terakhir persatuan koalisi menjelang pemilu parlemen bulan September, sesudah itu Merkel akan berjuang untuk meraih masa jabatan keempat. [em/jm]