Jerman Tangkap 4 Orang dalam Penyelidikan Kelompok Anti-pemerintah

  • Associated Press

Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach dalam konferensi pers di Berlin, Jerman, 25 Februari 2022. (AP/Michael Sohn, file). Empat orang ditangkap di Jerman dalam penyelidikan terhadap tersangka ekstremis anti-pemerintah.

Empat orang telah ditangkap di Jerman dalam penyelidikan terhadap tersangka kelompok ekstremis anti-pemerintah yang diduga berencana menyebabkan pemadaman listrik secara nasional dan menculik tokoh-tokoh terkenal, kata pihak berwenang Kamis (14/4).

Kantor Kejaksaan di Koblenz dan kantor polisi kriminal negara bagian Rhineland-Palatinate mengatakan bahwa penggerebekan dilakukan di 20 lokasi, Rabu (13/4), menyusul penyelidikan yang diluncurkan pada Oktober. Mereka menyebut para tersangka adalah anggota grup obrolan yang disebut “United Patriots”.

Dalam sebuah pernyataan, mereka mengungkapkan bahwa kelompok itu berencana menghancurkan fasilitas pasokan listrik Jerman dan menyebabkan pemadaman listrik yang lama, dengan tujuan menghasilkan “kondisi yang mirip dengan perang saudara'' dan pada akhirnya menggulingkan sistem demokrasi di Jerman. Kelompok ini juga diduga berencana menculik tokoh-tokoh masyarakat terkenal yang tidak disebutkan namanya.

Tim penyelidik mengatakan para tersangka terkait dengan gerakan protes pembatasan virus corona dan dengan gerakan Warga Reich, yang menolak legitimasi konstitusi Jerman pasca-Perang Dunia II dan pemerintah saat ini.

Mereka menyita 22 senjata api, termasuk senapan Kalashnikov, bersama dengan ratusan butir amunisi, uang tunai ribuan euro, dan sejumlah emas batangan dan koin perak.

Para tersangka, yang semuanya berkewarganegaraan Jerman, dituduh mempersiapkan tindakan kekerasan yang serius dan melanggar undang-undang kepemilikan senjata. [ab/lt]