Pihak berwenang Amerika Serikat mengerahkan sejumlah jet tempur untuk mengejar pesawat ringan berkecepatan tinggi yang melanggar wilayah udara di Washington, D.C., dan sekitarnya. Namun, pesawat itu kemudian jatuh di kawasan pegunungan di bagian barat daya Virginia, kata pejabat-pejabat AS.
Sejumlah jet tempur menimbulkan ledakan sonik di ibu kota AS di saat mereka bergegas mengejar Cessna Citation, menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang tinggal di Washington. Empat orang diketahui berada dalam pesawat Cessna tersebut, ujar sumber yang mengetahui masalah itu. Pesawat itu sendiri dapat mengangkut tujuh sampai 12 penumpang, kata para pejabat.
Menurut Dinas Penerbangan Federal, satu pesawat Cessna jatuh di daerah pegunungan di Virginia barat daya ketika ledakan sonik terdengar di ibu kota. Seorang pejabat mengatakan, jet-jet tempur itu tidak menyebabkan kecelakaan tersebut.
Satu sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan Cessna itu diyakini dalam mode autopilot dan tidak menanggapi pihak berwenang. Belum jelas mengapa pilot tidak merespons.
Meskipun jarang, insiden yang melibatkan pilot yang tidak tanggap belum pernah terjadi. Pegolf Payne Stewart meninggal pada 1999 bersama empat orang lainnya setelah pesawat yang mereka tumpangi melesat ribuan mil dengan pilot dan penumpang yang tidak responsif. Pesawat itu akhirnya jatuh di South Dakota. Tidak ada yang selamat dalam insiden tersebut. [ka/lt]