Mantan Presiden AS Jimmy Carter mengatakan ia tidak lagi harus minum obat untuk kanker kulit yang sebelumnya telah menyebar ke hati dan otak.
Negarawan berusia 91 tahun itu menyampaikan pengumuman itu saat mengajar sekolah Minggu di kota kelahirannya di Plains, Georgia.
Juru bicara Carter Center, Deanna Congileo mengatakan, Carter akan “tetap melakukan pemindaian dan memulai kembali perawatan jika diperlukan”.
Mantan presiden itu pertama kali mengumumkan bahwa ia menderita kanker kulit yang mematikan atau melanoma pada Agustus 2015 lalu, yang pertama kali ditemukan di hati dan kemudian menyebar ke otaknya.
Carter dirawat dengan teknik radiasi dan obat-obatan baru untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya dari Agustus 2015 hingga Februari 2016. Dokter juga mengangkat bagian hati tempat adanya melanoma itu.
Carter dinyatakan bebas kanker pada bulan Desember 2015.
Selama menjalani perawatan, ia tetap aktif. Ia bekerja di badan amal ‘’Habitat for Humanity’’ dan juga di ‘’Carter Center’’ – sebuah organisasi hak asasi yang didirikannya setelah meninggalkan Gedung Putih. [em]