Musisi Jazz Indonesia, Joey Alexander akan kembali meluncurkan album terbaru "Warna" pada bulan Januari 2020. Pianis jazz yang kini tinggal dan berkarir di kota New York ini, pada usia 11 tahun telah menarik perhatian pemain Trompet Jazz papan atas, Wynton Marsalis yang mengagumi dan menonton permainan piano Joey di laman YouTube.
Pada tahun 2014, Joey diajak oleh Wynton yang juga direktur artistik music jazz di panggung bergengsi Lincoln Center untuk tampil dan rekaman di New York. Joey kemudian menjadi musisi Indonesia pertama yang albumnya My Favorite Things berhasil menembus top chart 200 Billboard, dalam usia 11 tahun.
"Saya ingin berbagi dengan orang-orang, (tentang) karya asli saya berdasarkan pengalaman saya selama di perjalanan (tour) dan di panggung bermain dengan musisi yang berbeda, dan kita berbincang lewat musik," kata Joey Alexander tentang album Warna, dalam siaran pers kepada VOA.
Musisi Jazz Indonesia, Joey Alexander (Courtesy: Joey Alexander / Verve Records)
Album berjudul bahasa Indonesia ini rencananya akan berisikan 12 lagu baru ini dengan tema diangkat dari berbagai pengalaman menarik selama perjalanan musik Joey sejak menapakkan kakinya di Amerika.
Salah satu lagu berjudul Downtime, ditulis oleh Joey untuk mengingat saat-saat istimewa yang dialaminya saat berada diluar panggung, menjelajahi kota-kota baru Amerika dan dunia, dan bergaul dengan keluarga dan para sahabat.
Album produksi Verve Records ini didukung oleh basis Larry Grenadier yang sering berkolaborasi dengan Pat Metheny dan Kendrick Scott pada drum.. Juga tampil musisi perkusi Luisito Quintero dan pemain flure Anne Drummond dalam beberapa komposisi.
Saat ini Joey sedang mempersiapkan diri untuk melakukan tour 2020 diberbagai kota di Amerika. Joey dijadwalkan akan bermain di panggung-panggung jazz ternama seperti The Blues Alley Washington DC, Blue Note New York dan SFJazz Center Miner Auditorium San Fransisco. (nr)