Berpeci hitam,baju putih dan bersimbol garuda merah, ketua tim pemenangan capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Solo, Tedjowulan, Kamis siang (10/7) mengakui kalah pengalaman dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), di mana Solo telah merupakan basis wilayahnya.
Tedjowulan berharap meski kalah di Solo, tim Prabowo-Hatta bisa menang di penghitungan Komite Pemilihan Umum (KPU) secara nasional yang akan diumumkan 22 Juli mendatang.
“Seperti yang saudara ketahui, ada yang menyebut perolehan suara capres kami, Prabowo-Hatta 16,9 persen, ada yang 17,6 persen, ya dipedomani saja itu. Keputusan pastinya akan tetap di umumkan KPU 22 Juli 2014 mendatang," ujarnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Hasil Perhitungan Cepat: Jokowi –JK Menang Telak di Solo
"PDI-P itu sudah berada di kota Surakarta itu sejak 15 tahun, sedangkan kami, partai Gerindra yang mengusung capres Prabowo-Hatta, baru berusia berapa tahun, jauh lebih muda. Yang penting target kami adalah apapun hasilnya di kota Surakarta, itulah yang terbaik dan sudah maksimal kami lakukan," tambah Tedjowulan.
Data tim koalisi Merah Putih capres Prabowo-Hatta di Solo menunjukkan perolehan suara capres nomor urut 1 itu sekitar 15,7 persen dan pasangan calon presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Jusuf Kalla menembus 84,2 persen.
Angka tersebut berbeda tipis dengan data yang dirilis tim pemenangan Jokowi-Kalla di Solo. Juru bicara tim pemenangan capres Jokowi-JK di Solo, Putut Gunawan, saat menggelar jumpa pers di kantor DPC PDI-P Solo mengatakan perolehan suara capres Jokowi-JK meraih suara terbanyak sekitar 84,3 persen, sedangkan pasangan capres Prabowo-Hatta hanya 15,6 persen.
"Dengan demikian rekapitulasi sementara tim kami di Solo yang dilakukan DPC PDI-P Solo, dari data 1272 orang saksi yang kami sebar di TPS, input data sudah 99,9 persen dengan total 1266 TPS. Masih ada 6 TPS yang belum masuk datanya karena catatan form saksi hilang, masih kami cari," ujarnya.
Kemenangan capres Jokowi-Kalla dalam penghitungan cepat berbagai lembaga survei membuat para pendukung mereka melakukan aksi turun ke jalan atau konvoi kemenangan sejak, Rabu petang.
Ada yang berkonvoi atribut capres Jokowi-Kalla dengan kendaran bermotor keliling kota, menggelar aksi cukur rambut hingga gundul, dan aksi konvoi seni reog Ponorogo berjalan kaki keliling wilayah Solo.