Toyota merebut kembali gelar produsen otomotif terbesar di dunia dari General Motors, dengan menjual lebih dari 9,7 juta kendaraan di dunia.
TOKYO —
Toyota Motor Corp. mengeluarkan angka penjualan kendaraan global untuk 2012 Senin (28/1), yang mencapai rekor 9,748 juta, menjadikannya sekali lagi produsen otomotif teratas di dunia.
Toyota melampaui penjualan pabrik otomotif asal Detroit General Motors Co., yang menjual 9,29 juta kendaraan.
GM merupakan produsen otomotif teratas di dunia selama lebih dari tujuh dekade sebelum gelar tersebut direbut Toyota pada 2008. GM menjadi yang teratas kembali pada 2011, ketika produksi Toyota terimbas gempa bumi dan tsunami di timur laut Jepang.
Hasil terbaru memperlihatkan Toyota telah kembali dengan kekuatan penuh.
Penjualan global untuk sedan Camry, mobil hibrid Prius dan model mewah Lexus melonjak hampir 23 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan luar negeri naik 19 persen, sementara penjualan di Jepang, di mana krisis ekonomi masih terjadi, pulih dengan peningkatan 30 persen.
Meski ada masalah produk cacat yang ditarik kembali, serta banjir besar di Thailand yang berimbas pada pabrik Toyota di negara tersebut, penjualan di tempat lain seperti AS dan negara-negara Asia termasuk Indonesia dan India, lebih dari cukup untuk menutupi kerugian tersebut.
Volkswagen AG dari Jerman, yang ada di peringkat ketiga sebagai produsen otomotif, mencatat rekor penjualan 9,1 juta di seluruh dunia. (AP/Yuri Kageyama)
Toyota melampaui penjualan pabrik otomotif asal Detroit General Motors Co., yang menjual 9,29 juta kendaraan.
GM merupakan produsen otomotif teratas di dunia selama lebih dari tujuh dekade sebelum gelar tersebut direbut Toyota pada 2008. GM menjadi yang teratas kembali pada 2011, ketika produksi Toyota terimbas gempa bumi dan tsunami di timur laut Jepang.
Hasil terbaru memperlihatkan Toyota telah kembali dengan kekuatan penuh.
Penjualan global untuk sedan Camry, mobil hibrid Prius dan model mewah Lexus melonjak hampir 23 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan luar negeri naik 19 persen, sementara penjualan di Jepang, di mana krisis ekonomi masih terjadi, pulih dengan peningkatan 30 persen.
Meski ada masalah produk cacat yang ditarik kembali, serta banjir besar di Thailand yang berimbas pada pabrik Toyota di negara tersebut, penjualan di tempat lain seperti AS dan negara-negara Asia termasuk Indonesia dan India, lebih dari cukup untuk menutupi kerugian tersebut.
Volkswagen AG dari Jerman, yang ada di peringkat ketiga sebagai produsen otomotif, mencatat rekor penjualan 9,1 juta di seluruh dunia. (AP/Yuri Kageyama)