Keberhasilan penyanyi Putri Ariani menembus empat besar di ajang America’s Got Talent yang ke-18 belum lama ini membuahkan prestasi baru bagi Indonesia. Perjalanan panjang yang menyenangkan menuju ke final juga telah meninggalkan kesan tersendiri bagi Putri
“Pengalamannya itu Alhamdulillah sangat luar biasa,” cerita Putri Ariani saat ditemui oleh VOA belum lama ini.
“Ini adalah awal baru bagiku,” tambahnya.
Semua ini berawal dari undangan langsung dari tim America’s Got Talent yang mewawancara secara daring, mengingat jarak yang cukup jauh jika harus mengikuti audisi awal ke Amerika.
Selain diwawancara, Putri juga diminta untuk mengirimkan beberapa lagu, hingga akhirnya terbang ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya untuk mengikuti audisi.
Hingga artikel ini dirilis, video audisi Putri di panggung America’s Got Talent, dimana ia menyanyikan lagu karyanya, Loneliness,” dan “Sorry Seems to be the Hardest Word,” karya Elton John telah ditonton sebanyak 53 juta kali.
Penampilannya yang mengharukan tidak hanya membuat penonton meneteskan air mata, tetapi juga membuat keempat juri bertepuk tangan sambil berdiri.
“Alhamdulillah, dapat Golden Buzzer dari Simon Cowell,” ujar penyanyi kelahiran tahun 2005 ini.
Golden Buzzer atau tombol emas istimewa yang berhasil membawanya langsung ke babak semifinal itulah yang membuat pengalaman Putri di America’s Got Talent ini menjadi sangat berkesan.
“Sebenarnya semuanya berkesan banget buat Putri, karena Putri tuh selalu menikmati prosesnya, menikmati setiap detiknya, dan this is so incredible,” tambahnya.
Mengenai sosok Simon yang terkenal sebagai juri yang terkadang tegas dan selalu berbicara apa adanya, Putri mengatakan bahwa Simon adalah sosok yang “benar-benar baik banget.”
“Pokoknya Simon itu sebelum Putri perform sudah naik ke panggung ngasih semangat. Setelah Putri perform ngasih apresiasi, ngasih semangat. Bukan cuman Simon, tapi semua judges juga begitu,” kata Putri.
Tidak hanya Simon Cowell, menurut Putri semua juri, termasuk Heidi Klum, Howie Mendell, dan Sofia Vergara sangat ramah, bersahabat, dan selalu memberikan aura positif, yang menjadikan suasana di America’s Got Talent penuh kekeluargaan.
Sejak audisi America’s Got Talent, Putri mengaku kehidupannya langsung berubah dengan indah dan menyenangkan. Nama Putri dan lagu-lagunya semakin dikenal banyak orang. Ia pun tidak menyangka bisa mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari masyarakat dunia.
Walau berkompetisi di panggung, Putri mengatakan hubungannya dengan para kontestan yang lain sangat dekat.
“Putri dan peserta-peserta lain, teman-teman itu, sudah kayak sahabat semuanya,” cerita Putri.
“Ini kayak festival saja. Kita yang penting sudah showing ourselves to the world, kita menampilkan yang terbaik,” tambahnya lagi.
Diaspora Indonesia Mendukung
Mengetahui ada sosok penampil asal Indonesia di panggung internasional seperti America’s Got Talent tentu saja membuat diaspora Indonesia, khususnya yang berdomisili di Amerika Serikat, bangga.
Tidak sedikit diaspora Indonesia yang lalu memutuskan untuk mendukung dengan menonton langsung penampilan Putri Ariani, mulai dari semifinal, hingga ke final ajang bergengsi ini.
Mollywood yang adalah seorang fotografer di Simi Valley, California rela bolos kerja untuk menonton langsung final America’s Got Talent yang diselenggarakan di Pasadena, California.
Ia pun bertemu dengan banyak sekali diaspora Indonesia yang datang dari berbagai negara bagian, termasuk Oregon dan Washington, D.C., yang rela antre berjam-jam hingga acara dimulai.
Penampilan Putri di panggung pun berhasil mengundang rasa haru dan membuat para penonton, termasuk Mollywood meneteskan air mata.
“Saya waktu lihat dia tuh sampai nangis gitu loh, karena bisa membawa nama Indonesia. Bangga banget sama dia gitu,” ujar Mollywood kepada VOA.
Sama halnya dengan Mollywood, Dewi Rusmiati yang berdomisili di daerah Sherman Oaks di Los Angeles, California juga hadir untuk menyaksikan penampilan Putri Ariani yang menurutnya “sangat fenomenal” di panggung final America’s Got Talent.
“Selama saya tinggal di Los Angeles, saya tuh belum pernah ya nonton acara live begini,” cerita Dewi Rusmiati kepada VOA.
“Ini benar-benar momen yang enggak akan kita lupakan sebagai warga negara Indonesia yang tinggal terutama di Los Angeles. Kita tuh sangat-sangat dan (semakin) bangga,” lanjutnya.
Make-up artist asal Indonesia di Los Angeles, Noveo Alexander yang merias wajah Putri di malam final America’s Got Talent mengaku merinding saat melihat penampilan Putri di panggung.
Noveo yang merasa senang bisa berkontribusi dan berkesempatan untuk merias Putri mengatakan bahwa Putri adalah sosok yang benar-benar luar biasa.
“Dia amat sangat multi-talenta,” katanya kepada VOA.
“Menurut aku Putri orangnya is very-very humble (red: sangat rendah hati) dan dia juga bisa bersosialisasi dengan siapa saja dan orangnya super-duper ceria. Disamping dia itu berasanya kayak kita selalu bahagia,” tambahnya.
Syok, Sedih, Kecewa
Pada malam pengumuman pemenang, Putri Arini tampil bersama penyanyi asal Inggris, Leona Lewis, dan membawakan lagu “Run,” karya kelompok band Skotlandia, Snow Patrol. Lagu ini juga pernah dibawakan kembali oleh Leona Lewis dan masuk ke dalam album perdana Leona Lewis, “Spirit,” yang dirilis tahun 2007 lalu.
Usai berduet di panggung, Leona sempat mengatakan bahwa Putri adalah sosok yang luar biasa dan merupakan hadiah bagi dunia. Ia mengaku terinspirasi dengan suara Putri dan merasa tersanjung bisa menyanyi bersamanya.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa tidak sedikit penonton yang kecewa setelah mendengar pengumuman bahwa Putri tidak meraih juara pertama, termasuk Mollywood yang mengaku sedih.
“Jadi semua pada kecewa, karena putri enggak berhasil. Ketika putri enggak jadi juara kita sedih, aku nangis,” cerita Mollywood.
Masih jelas di ingatan Dewi ketika pembawa acara Terry Crews mengumumkan bahwa Putri tidak berhasil tembus ke 3 besar. Tidak hanya penonton asal Indonesia, namun menurut Dewi, semua penonton di dalam studio ikut syok. Walau kaget, Dewi pun merasa “mungin ini yang terbaik untuk Putri.
“America’s Got Talent ini menurut kita sangat membuka jalan untuk Putri, kalau Putri itu akan punya banyak kesempatan untuk meneruskan kuliahnya,” ujarnya.
Saat diumumkan kalau Putri menjadi juara empat, Noveo yang berada di balik panggung bersama timnya mengaku tidak bisa berkata-kata.
“Kita nangis dan benar-benar enggak nyangka gitu. Benar-benar kita kayak enggak bisa berkomentar apa pun, cuman bisa meneteskan air mata,” kenang Noveo.
Senang dan Bersyukur
Berhasil mencapai posisi empat di panggung America’s Got Talent merupakan sebuah prestasi baru bagi penampil asal Indonesia. Sebelumnya ilusionis "The Sacred", Riana berhasil tembus hingga ke babak perempat final di ajang America’s Got Talent untuk musim tayang yang ke-13 pada tahun 2018.
Setahun sebelumnya, ilusionis Demian Aditya, juga berhasil tembus hingga ke babak perempat final di ajang ini.
“Alhamdulillah, Putri tetap senang, tetap bersyukur sekali, karena buat Putri apa pun hasilnya, this is like a new journey, a new beginning for me. Ini bukan akhir untuk Putri,” kata Putri.
Your browser doesn’t support HTML5
Walau tidak menjadi juara, Putri pun tidak berkecil hati dan tetap semangat untuk lanjut berkarya. Ia sangat bersyukur sudah bisa sampai di titik ini.
“Sesuatu yang kita kira baik, belum tentu itu yang terbaik di mata Allah untuk kita,” ujarnya.
Sebagai warga negara Indonesia, Dewi Rusmiati pun ikut bangga dengan pencapaian Putri. Meski memang sebelumya sudah banyak penyanyi yang tampil di ajang internasional, namun baru kali ini ia merasakan “momen yang sangat fenomenal.”
“Putri ini benar-benar sangat fenomenal,” ujarnya.
Noveo Alexander pun merasakan kebanggaan yang sama. Menurutnya “Putri sudah menjadi juara buat semua orang di Indonesia, maupun di seluruh dunia.”
Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani yang turut mengikuti perjalanan Putri di America’s Got Talent dan bahkan ikut menyaksikan langsung penampilan Putri di Pasadena pun terus menyemangati Putri. Ia mengatakan bahwa “Putri sudah memberikan yang terbaik.”
“Saya yakin ke depannya perjalanan Putri akan makin exicted, akan makin baik, dan akan memberikan inspirasi banyak terhadap, bukan hanya kepada masyarakat Indonesia, tapi juga kepada masyarakat dunia,” ujar Rosan Roeslani.
“It’s very inspiring dan ini menjadi suatu hal yang sangat-sangat positif, dan sangat membanggakan untuk kita semua,” tambahnya.
Untuk ke depannya, Putri mengatakan sudah ada proyek yang masih rahasia dan belum bisa ia sebutkan. Tak lupa ia mengucapkan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada masyarakat Indonesia dan di seluruh dunia yang tak pernah berhenti berdoa dan mendukungnya.
“Luar biasa banget dukungannya, support-nya dari warga amerika, warga Indonesia di Amerika, masyarakat Indonesia yang selalu doain putri, dan juga masyarakat di dunia,” katanya.
Terakhir, Putri juga sempat menyampaikan pesannya untuk komunitas difabel di Indonesia, khususnya bagi mereka yang ingin menekuni dunia musik seperti dirinya.
“Saya yakin kita semua mampu, kita semua mampu dan kita semua setara. Jadi jangan takut untuk terus menggapai mimpimu. Mimpi kita akan terwujud jika kamu yakin (akan mimpimu),” pungkas Putri. [di/dw]