Seiring merebaknya varian Omicron, para pejabat kesehatan New York melaporkan jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit semakin bertambah akibat terinfeksi COVID-19, sementara Gedung Putih pada Minggu (26/12) berjanji akan mengatasi kelangkaan tes COVID-19 yang terjadi di seantero Amerika Serikat (AS).
Pada Jumat (24/12), Departemen Kesehatan Negara Bagian New York memperingatkan bahawa "jumlah anak-anak yang menjalani rawat inap akibat terinfeksi COVDI-19" aku semakin bertambah.
BACA JUGA: Untuk Pertama Kali, Prancis Catat Rekor 100.000 Kasus Harian COVID-19Di New York City, departemen itu "mendapati jumlah pasien anak-anak usia 18 tahun ke bawah yang masuk ke rumah sakit karena COVID-19 naik empat kali lipat mulai pekan 5 Desember hingga pekan ini," katanya.
Sekitar separuh diantara para pasien itu berusia di bawah lima tahun, yang merupakan kelompok usia yang belum bisa divaksin, tambah departemen itu.
Angka kasus-kasus COVID-19 di AS terus bertambah. Menurut data Universitas Johns Hopkins, terdapat hampir 190.000 infeksi baru setiap hari dalam tujuh hari belakangan.
BACA JUGA: Masker dan Vaksin Warnai Perayaan Malam Tahun Baru di NYCKemunculan varian Omicron, ditambah perayaan liburan yang biasanya ditandai dengan perjalanan dan kumpul-kumpul keluarga, telah menyebabkan lonjakan permintaan tes di AS. Tes COVID-19 hingga kini masih sulit didapatkan di banyak lokasi.
Penasihat pandemi AS Anthony Fauci pada Minggu (26/12) mengakui adanya "masalah tes" COVID dan berjanji akan menyediakan lebih banyak alat tes kepada rakyat AS pada bulan depan. [vm/rs]