Jumlah Deportasi di Amerika Menurun di Bawah Obama

ICE memasuki kompleks apartemen mencari imigran tanpa dokumen yang terkair kasus kriminal di Dallas bulan lalu.

Jumlah deportasi di Amerika Serikat mulai menurun di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama ke tingkat terendah dalam hampir satu dekade, menurut data internal pemerintah yang diperoleh The Associated Press.

Per 20 April, petugas imigrasi federal memulangkan 127.378 orang yang berada di Amerika Serikat secara tidak ilegal. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak masa pemerintahan kedua Presiden George W. Bush.

Statistik internal ini mengungkap penurunan jumlah deportasi yang terus berlangsung, di saat pemerintah Obama masih memperjuangkan secara hukum rencana yang akan melindungi jutaan imigran dari ancaman deportasi.

"Dengan sumber daya-sumber daya yang kami miliki... Saya tertarik untuk berfokus pada para kriminal dan kedatangan imigran ilegal baru di perbatasan," ujar Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson pada sedang dengar pendapat di Senat AS.

Menurut statistik, yang tercantum dalam laporan mingguan internal tetapi tidak dirilis kepada publik, tercatat sebanyak 19.730

Jika tren ini berlanjut, pemerintah akan mendeportasi 236.000 per September - angka terendah sejak 2006, di mana tercatat 207.776 imigran dipulangkan.

Deportasi mulai menurun dalam tiga tahun terakhir setelah Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) mencatat rekor 409.849 deportasi tahun 2012. Lembaga federal tersebut, bertanggung jawab mencari dan memulangkan imigran yang berada di negara ini secara ilegal.

Presiden Barack Obama mengumumkan sebuah program di bulan November yang akan melindungi jutaan imigran yang tinggal di AS secara ilegal, tapi rencana tersebut ditunda setelah seorang hakim federal di Texas memblokir pelaksanaannya.