World Wealth Report terbaru mengungkapkan jumlah jutawan di Asia Pasifik meningkat 1,6 persen, namun jumlah kekayaan bersih orang-orang terkaya di dunia menurun akibat ketidakpastian ekonomi global.
Jumlah jutawan di Asia telah melampaui Amerika Utara untuk pertama kalinya tahun lalu, tetapi jumlah kekayaan bersih orang-orang terkaya di dunia telah menurun karena ketidak pastian ekonomi global.
World Wealth Report yang terbaru mengatakan kawasan Asia Pasifik adalah tempat tinggal 3,37 juta orang yang memiliki kekayaan satu juta dolar atau lebih untuk diinvestasikan, meningkat 1,6 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Amerika Utara menempati peringkat kedua dengan 3,35 juta orang jutawan, menurun sedikit di atas satu persen, sementara Eropa dihuni oleh 3,17 juta orang jutawan.
Laporan tahunan itu mendapati bahwa jumlah jutawan di dunia tetap sama, yakni 11 juta orang, namun jumlah kekayaan bersih mereka menurun 1,7 persen dalam tahun 2011 menjadi 42 triliun dolar, yang disebabkan berlangsungnya krisis hutang negara zona Euro dan laju ekonomi Amerika yang melamban.
Amerika Utara tetap kawasan terkaya di dunia dengan asset 11,4 triliun dolar, dibanding 10,7 triliun dolar di Asia Pasifik dan 10,1 triliun dolar di Eropa. Timur Tengah adalah satu-satunya kawasan dimana kekayaan bersih jutawan meningkat, dengan mencatat peningkatan 0,7 persen menjadi 1,7 triliun dolar.
Orang yang memiliki asset 30 juta dolar atau lebih untuk di-investasi mengalami penurunan jumlah anggota 2,5 persen menjadi 100 ribu orang, sementara jumlah kekayaan mereka menciut kira-kira lima persen.
World Wealth Report yang terbaru mengatakan kawasan Asia Pasifik adalah tempat tinggal 3,37 juta orang yang memiliki kekayaan satu juta dolar atau lebih untuk diinvestasikan, meningkat 1,6 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, Amerika Utara menempati peringkat kedua dengan 3,35 juta orang jutawan, menurun sedikit di atas satu persen, sementara Eropa dihuni oleh 3,17 juta orang jutawan.
Laporan tahunan itu mendapati bahwa jumlah jutawan di dunia tetap sama, yakni 11 juta orang, namun jumlah kekayaan bersih mereka menurun 1,7 persen dalam tahun 2011 menjadi 42 triliun dolar, yang disebabkan berlangsungnya krisis hutang negara zona Euro dan laju ekonomi Amerika yang melamban.
Amerika Utara tetap kawasan terkaya di dunia dengan asset 11,4 triliun dolar, dibanding 10,7 triliun dolar di Asia Pasifik dan 10,1 triliun dolar di Eropa. Timur Tengah adalah satu-satunya kawasan dimana kekayaan bersih jutawan meningkat, dengan mencatat peningkatan 0,7 persen menjadi 1,7 triliun dolar.
Orang yang memiliki asset 30 juta dolar atau lebih untuk di-investasi mengalami penurunan jumlah anggota 2,5 persen menjadi 100 ribu orang, sementara jumlah kekayaan mereka menciut kira-kira lima persen.