Jumlah total kasus virus corona di India melampaui 9 juta, Jumat (20/11). Pihak berwenang di ibu kota melaporkan hampir 7.500 kasus baru setiap harinya.
Sementara lonjakan harian nasional dalam jumlah kasus telah melambat, New Delhi mengalami lonjakan penularan dan kematian harian. Lebih dari 200 orang meninggal akibat Covid-19 pada Rabu (18/11) dan Kamis (19/11).
Di krematorium utama New Delhi, puluhan petugas kesehatan dan kerabat orang yang meninggal karena Covid-19 terlihat mengenakan pakaian pelindung berwarna putih selama proses kremasi yang tergesa-gesa.
Data statistik yang dilaporkan pemerintah menunjukkan 90 persen dari tempat tidur perawatan kritis yang tersedia dengan ventilator, dan 86 persen dari tempat tidur perawatan kritis tanpa ventilator, untuk pasien virus corona sudah penuh pada hari Kamis (19/11).
BACA JUGA: Jumlah Kasus Infeksi Covid-19 Global Capai Lebih dari 54 JutaGubernur New Delhi Arvind Kejriwal memuji upaya para profesional medis, yang menurutnya telah mengelola lonjakan kasus dengan baik.
"Pasien tidak mengantredi jalan atau koridor rumah sakit meski mencapai puncak yang sangat besar," katanya pada konferensi pers, Kamis (19/11).
New Delhi telah memberlakukan pembatasan bagi pertemuan besar, seperti pernikahan, dan telah meningkatkan denda bagi mereka yang tidak mengenakan masker di ruang publik menjadi lebih dari $ 26 dolar.
India membutuhkan waktu 12 hari untuk beralih dari lima juta kasus menjadi enam juta, 13 hari dari enam juta menjadi tujuh juta, 18 hari dari tujuh juta menjadi delapan juta dan 22 hari dari delapan juta menjadi sembilan juta.
Namun demikian, kasus baru harian di negara itu telah mengalami penurunan yang stabil selama pekan-pekan terakhir. Dengan total kasus menembus 9 juta, ini berarti 0,6 persen dari penduduk India telah tertular. Jumlah penduduk India saat ini adalah 1,3 miliar. [ab/uh]