Jumlah warga AS yang dipastikan tewas dalam perang Israel-Hamas bertambah menjadi 22 orang dan sedikitnya 17 orang warga AS lainnya belum ditemukan, kata Departemen Luar Negeri AS pada Rabu (11/10). Angka itu merupakan peningkatan dari 14 korban tewas yang tercatat sehari sebelumnya dalam perang yang telah merenggut lebih dari 2.200 nyawa di kedua pihak.
Sebagai tanda dukungan AS terhadap Israel, Menteri Luar Negeri Antony Blinken bertolak ke Israel untuk bertemu dengan para pejabat negara tersebut. Militer AS telah mengerahkan kapal induk kedua untuk menuju Laut Tengah, sebagai bagian dari upaya untuk mencegah perang meluas menjadi konflik kawasan yang lebih berbahaya.
BACA JUGA: Mohammed Deif, Otak Di Balik Serangan Dahsyat Hamas ke Israel"Kami ingin memastikan dengan kemampuan terbaik kami. Saya tahu Israel ingin memastikan dengan segenap kemampuannya bahwa warga sipil tidak disakiti. Namun Israel harus mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan diri," ujar Blinken.
Ia juga memperingatkan pihak-pihak lain yang ingin melibatkan diri dalam konflik ini, dengan mengatakan bahwa "kami akan menegaskan kembali, pesan yang sangat kuat yang telah disampaikan oleh Presiden Biden kepada negara atau pihak mana pun yang mungkin mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini. Dan pesannya adalah jangan [ikut campur]. Seperti kita ketahui, presiden telah mengerahkan kapal-kapal induk terbesar di dunia ke wilayah itu untuk memperjelas niat kami, yaitu menghalangi siapa pun yang berencana melakukan serangan lebih lanjut terhadap Israel." [ps/ka]