Dinosaurus lebih besar dari sebelumnya, atraksinya lebih menyeramkan dan pemain utamanya menarik perhatian publik: "Jurassic World" tampil kembali dan berharap bisa menarik perhatian generasi baru untuk mendapatkan keuntungan besar untuk film itu.
Film ini akan ditayangkan di bioskop AS Jumat (12/8), menghidupkan kembali film fiksi sains produksi Steven Spielberg yang menghidupkan kembali dinosaurus pada film "Jurassic Park" tahun 1993.
Dua dekade setelah itu, seperti yang dikatakan Claire, karakter yang diperankan Bryce Dallas Howard dalam film ini, tidak ada lagi orang yang tertarik melihat dinosaurus.
Ini alasan kenapa taman hiburan "Jurassic World" dibuat lebih berbahaya bagi para pengunjung yang senang dengan pengalaman yang memacu adrenaline mereka dengan melihat dinosaurus dari dekat.
Film ini mencoba menghidupkan kembali film terdahulu dengan lebih banyak sensasi, taman Jurassic yang baru mempunyai jenis dinosaurus hibrid baru, Indominus Rex yang lebih besar, lebih berbahaya, yang diciptakan di sebuah laboratorium dari campuran berbagai dinosaurus.
Hati-hati
Tapi monster Indominus Rex punya keinginan sendiri, dan para penggemar film asli tahu bahwa kita tidak boleh berpaling dari dinosaurus.
But the monster has a mind of her own, and as fans of the original franchise have learned, never turn your back on a dinosaur.
"Fiksi sains yang bagus selalu mencerminkan keadaan masa kini, situasi kemanusiaan kita," kata sutradara film tersebut pada Reuters. "Indominus Rex adalah produk keinginan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara apapun, dan keinginan seperti itu bisa membahayakan diri kita dan merusak etika dan kemanusiaan kita terus menerus."
Dengan biaya sebesar 150 juta dolar, film yang dibuat oleh Universal Pictures yang dimiliki oleh Comcast Corp., "Jurassic World" diharapkan meraup keuntungan sebesar 121 juta dolar pada minggu pertama pemutaran film itu, menjadikan film ini sebagai salah satu film terbesar tahun ini, menurut BoxOffice.com.
Untuk memainkan Owen, pelatih raptor, aktor Chris Pratt mengatakan ia terinspirasi dari pahlawan salah satu film terkenal Spielberg: arkeolog Indiana Jones.
Penghormatan untuk Spielberg
"Kita tidak perlu membuat ulang film 'Indiana Jones' untuk memainkan karakter itu," ujarnya. "Ia seorang petualang, ia punya hubungan yang penuh dengan perdebatan dengan perempuan yang bertolak belakang dengannya. Film ini adalah penghormatan untuk karya Steven Spielberg."
Trevorrow, yang menyutradarai film berbiaya besar pertama kalinya, mengatakan, ia ingin memutarbalikkan karakter yang ada di film itu, di mana Owen, tokoh yang diperankan Pratt awalnya menjadi pahlawan klasik bagi tokoh Claire yang kaku dan berpakaian sangat rapi.
Namun menurut Trevorrow, Claire lah tokoh utama film tersebut. "Saya menganggap ia tokoh uatam tapi kita tidak harus menampilkan itu pada taktik marketing kita," ujarnya. Marketing film ini fokus pada Pratt, tokoh utama baru yang tahun lalu berperan di film hit "Guardians of the Galaxy."
"Anda mungkin membayangkan pahlawan yang biasa terlihat menunggangi kuda putih dan menyelamatkan perempuan dengan anak-anak, tapi kita melakukan hal yang berbeda."