Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya pada hari Senin (6/1) di tengah meningkatnya ketidakpuasan atas kepemimpinannya, dan setelah kepergian mendadak menteri keuangannya yang mengisyaratkan gejolak yang semakin besar di dalam pemerintahannya.
Trudeau mengatakan bahwa “pertarungan internal” berarti ia “tidak bisa menjadi pilihan terbaik” dalam pemilu berikutnya. Ia berencana untuk tetap menjabat sebagai perdana menteri sampai pemimpin baru Partai Liberal terpilih.
Seorang pejabat yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa Parlemen, yang seharusnya akan kembali bersidang pada 27 Januari, akan ditangguhkan hingga 24 Maret. Penangguhan tersebut akan memungkinkan untuk pemilihan pemimpin Partai Liberal. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara tentang masalah ini secara terbuka.
Ketiga partai oposisi utama Kanada sebelumnya mengatakan bahwa mereka berencana untuk menggulingkan Partai Liberal dalam mosi tidak percaya saat Parlemen kembali bersidang, sehingga pemilihan umum pada musim semi untuk memilih pengganti permanen hampir pasti terjadi.
Trudeau menjabat pada tahun 2015 di bawah 10 tahun kekuasaan Partai Konservatif, dan pada awalnya dipuji karena mengembalikan negara ini ke masa lalu yang liberal. Namun, salah satu perdana menteri paling terkenal di Kanada yang berusia 53 tahun ini semakin tidak disukai kalangan pemilih dalam beberapa tahun terakhir karena berbagai masalah, termasuk melonjaknya biaya makanan dan perumahan, serta lonjakan imigrasi.
Pergolakan politik ini terjadi pada saat yang sulit bagi Kanada secara internasional.
Presiden terpilih AS Donald Trump telah mengancam akan memberlakukan tarif 25% untuk semua barang Kanada jika pemerintah tidak membendung apa yang disebut Trump sebagai arus migran dan obat-obatan terlarang di AS - meskipun jumlah migran dan obat-obatan terlarang yang menyeberang ke AS dari Kanada jauh lebih sedikit dibandingkan dengan Meksiko, yang juga diancam oleh Trump.
BACA JUGA: Partai Pendukung Cabut Dukungan, Posisi PM Kanada TerancamKanada adalah pengekspor utama minyak dan gas alam ke AS, yang juga bergantung pada Amerika untuk kebutuhan baja, aluminium, dan otomotif.
Trudeau tetap bungkam di depan umum dalam beberapa minggu terakhir, meskipun tekanan untuk mundur baginya semakin besar.
“Kebisuannya yang lama setelah drama politik ini menunjukkan kelemahan posisinya saat ini,” ujar Daniel Béland, seorang profesor ilmu politik di McGill University di Montreal.
Mantan menteri keuangan Kanada, Chrystia Freeland, mengumumkan pengunduran dirinya dari Kabinet Trudeau pada 16 Desember, dan mengecam beberapa prioritas ekonomi Trudeau dalam menghadapi ancaman Trump.
Langkah tersebut, yang dilakukan tak lama setelah mundurnya menteri perumahan mengejutkan Kanada dan menimbulkan pertanyaan tentang berapa lama lagi Trudeau yang semakin tidak disukai bisa bertahan pada jabatannya.
Freeland dan Trudeau tidak sepakat dengan dua kebijakan yang baru-baru ini diumumkan: pembebasan pajak penjualan sementara untuk barang-barang mulai dari pakaian anak-anak hingga bir, dan rencana untuk mengirimkan setiap warga negara sebuah cek senilai 250 dolar Kanada (sekitar Rp 3,5 juta). Freeland, yang juga menjabat sebagai wakil perdana menteri, mengatakan bahwa Kanada tidak dapat melakukan “tipu muslihat politik yang mahal” dalam menghadapi ancaman tarif tersebut.
“Negara kita sedang menghadapi tantangan besar,” tulis Freeland dalam surat pengunduran dirinya.
“Itu berarti menjaga fiskal kita tetap bertahan sekarang, sehingga kita memiliki cadangan yang mungkin kita perlukan untuk perang tarif yang akan datang,” tambahnya.
Trudeau sebelumnya berencana mencalonkan diri untuk masa jabatan keempat pada pemilu tahun depan, bahkan di tengah meningkatnya ketidakpuasan di antara anggota Partai Liberal. Partai ini baru-baru ini mengalami kekecewaan dalam pemilihan khusus di dua distrik di Toronto dan Montreal yang telah mereka kuasai selama bertahun-tahun. Tidak ada perdana menteri Kanada selama lebih dari satu abad yang memenangkan empat kali masa jabatan berturut-turut.
Dan berdasarkan jajak pendapat terbaru, peluang Trudeau untuk sukses tampak kecil. Dalam jajak pendapat terbaru oleh Nanos, Partai Liberal membuntuti Partai Konservatif dengan selisih 47% berbanding 21%.
Selama hampir satu dekade berkuasa, Trudeau merangkul berbagai tujuan yang disukai oleh basis liberalnya. Ia mendukung imigrasi pada saat negara-negara lain berusaha memperketat perbatasan mereka. Dia memperjuangkan keragaman dan kesetaraan gender, menunjuk Kabinet yang beranggotakan pria dan wanita dengan jumlah yang sama. Dia juga melegalkan ganja.
BACA JUGA: Oposisi di DPR Kanada Serukan PM Trudeau untuk MundurUpayanya untuk mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan dikecam oleh kelompok kanan dan kiri. Dia memungut pajak atas emisi karbon dan menyelamatkan proyek perluasan pipa yang mangkrak untuk menyalurkan lebih banyak minyak Alberta ke pasar internasional.
Lebih sedikit orang yang meninggal akibat COVID-19 di Kanada daripada di tempat lain dan pemerintahnya memberikan dukungan finansial yang sangat besar. Namun, kebencian tumbuh di antara mereka yang menentang mandat vaksin. Bendera dengan nama Trudeau dan makian menjadi hal yang umum di daerah pedesaan Kanada.
Sejalan waktu kombinasi skandal dan kebijakan yang tidak disukai merusak prospeknya dalam politik.
Ayah Trudeau berkuasa pada tahun 1968, dan memimpin Kanada selama hampir 16 tahun, menjadi nama besar dalam sejarah negara ini, terutama dengan membuka pintunya lebar-lebar bagi para imigran. Pierre Trudeau sering dibandingkan dengan John F. Kennedy dan tetap menjadi salah satu dari sedikit politisi Kanada yang diakui di Amerika.
Berperawakan tinggi dan langsing, dengan penampilan seperti bintang film, Justin Trudeau menunjukkan aura bintang - cukup menampilkan kharisma politik ayahnya.
Ia menjadi perdana menteri termuda kedua dalam sejarah Kanada, dan para pesaingnya mengatakan bahwa usianya menjadi kelemahan saat ia pertama kali mencalonkan diri. Namun, ia memenangkan mandat besar dalam kemenangan telak pada tahun 2015.
Trudeau adalah mantan guru, penjaga keamanan klub malam, dan instruktur papan seluncur salju yang memiliki tiga anak dengan istrinya, seorang mantan model dan pembawa acara TV, yang kini telah bercerai. [my/lt]