3,1 Juta Warga AS Bisa Kehilangan Tunjangan Pangan yang Diajukan Pemerintah 

Sebuah supermarket dengan tanda menerima kupon tunjangan pangan di New York Barat, 12 Januari 2015.

Sebanyak 3,1 juta orang bisa kehilangan tunjangan pangan, untuk orang yang tidak mampu, di bawah proposal baru pemerintahan Trump, yang diumumkan pada Selasa (23/7).

"Sudah terlalu lama, celah ini telah digunakan untuk secara efektif sebagai jalan pintas bagi pedoman kelayakan penting. Terlalu sering, negara-negarabagian telah menyalahgunakan aturan ini tanpa dikendalikan," kata Menteri Pertanian Sonny Perdue dalam sebuah pernyataan.

Aturan terbaru yang diusulkan pemerintahan Trump adalah upaya untuk mengurangi Program Bantuan Gizi Tambahan atau SNAP, nama resmi program tunjangan makanan yang disebut Food Stamp itu. Juga telah diusulkan untuk memperketat persyaratan kerja bagi mereka yang menerima bantuan pangan dari federal.

Pada masa lalu, keluarga yang mendaftar dalam program bantuan pangan yang dikelola negara bagian secara otomatis terdaftar pula untuk mendapat program kupon pangan federal, tanpa menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas pendapatan atau aset mereka.

Pejabat badan itu mengatakan bahwa proposal itu dapat menghemat miliaran dana pembayar pajak. Penerima yang kehilangan tunjangan itu dapat mengajukan lagi dan menerima santunan itu, jika mereka memenuhi standar federal untuk menerimanya. [ps/pp]