Komisaris Tinggis PBB untuk Urusan Pengungsi, pada Kamis (30/5), mengecam Dewan Keamanan (DK) atas meningkatnya jumlah orang yang mengungsi akibat perang dan penganiayaan, di mana ia mengatakan sebanyak 114 juta orang di seluruh dunia kini telah mengungsi.
"Bulan depan, kami akan memperbarui angka itu. Jumlahnya akan lebih tinggi," kata Filippo Grandi kepada DK PBB, di mana ia menyesalkan tidak adanya tindakan yang diambil oleh DK ia memberitahu jumlah korban terakhir pada Oktober tahun lalu.
"Tujuh bulan telah berlalu tetapi situasi belum berubah -- malah bertambah buruk," kata Grandi, seraya mengutip peningkatan jumlah pelanggaran hukum internasional dan tekanan terhadap pekerja kemanusiaan.
BACA JUGA: Militer Myanmar Paksa Pemuda Rohingya yang Diculik sebagai “Perisai Manusia”Grandi menyoroti puluhan ribu orang yang terbunuh di Gaza, Ukraina, Sudan, Republik Demokratik Kongo, Myanmar dan "banyak tempat lainnya."
Ia mengecam DK yang sudah lama terpecah karena ketegangan di antara anggota tetapnya yang mempunyai hak veto dan mengatakan bahwa "kekacauan ini malah membuat kalian terus memimpin kekacauan yang lebih luas di seluruh dunia."
Grandi menambahkan bahwa "belum terlambat untuk mencoba menyelamatkan jutaan orang lainnya dari bencana perang." [ka/jm]