"The Shroud of Turin” atau “Kain Kafan Turin,” yaitu potongan kain linen berwarna kekuning-kungingan yang oleh beberapa penganut agama Katolik diyakini sebagai pakaian yang dikenakan Jesus ketika dimakamkan, tetapi oleh mereka yang skeptis dinilai sebagai tipuan untuk menjebak wisatawan.
Kain kafan sepanjang 4,3 meter itu menunjukkan gambar yang oleh beberapa penganut agama Katholik diyakini sebagai Jesus, dan ditandai dengan beberapa tetes darah dari luka di bagian pergelangan tangan dan kaki.
Tes karbon pada tahun 1988 menyatakan kain itu berasal dari abad ke 12 atau 13, mendorong orang-orang yang percaya dengan keberadaan kain itu untuk menantang hasil tes tersebut. Tetapi Gereja Katholik Roma pun tidak mengklaim keotentikan kain kafan tersebut.
Uskup Turin Cesare Nosiglia mengatakan “gereja tidak terkait dengan berlanjutnya penelitian atas kain itu. Yang paling penting bagi para jemaat dan Gereja adalah ketika melihat kain itu orang-orang bisa secara terus menerus dan konstan merasakan di dalam hatinya apa yang telah dilakukan Jesus dan apa yang telah diberikan Jesus pada kemanusiaan.”
Beberapa pengunjung yang berkesempatan melihat kain kafan itu pada pameran pendahuluan hari Sabtu (18/4) mengatakan sangat tersentuh dengan kain itu dan sejarah dibaliknya.
"The Shroud of Turin" yang akan dipamerkan mulai hari Minggu (19/4) terakhir kali dipertunjukkan kepada publik tahun 2010.