Wakil Presiden Amerika Serikat, yang juga calon presiden Partai Demokrat, Kamala Harris, pada Kamis (8/8) sore, mengatakan ia “gembira akhirnya Trump setuju untuk mengikuti debat pada 10 September.”
“Saya menantikan hal ini. Saya harap ia datang,” tambahnya saat ditanya wartawan sebelum meninggalkan Detroit menuju ke Arizona, yang merupakan bagian dari kampanye ke negara-negara bagian penentu (swing states) pada minggu ini.
Sebelumnya pada Rabu (7/8), calon presiden Partai Republik Donald Trump, dalam konferensi pers di kediamannya di Palm Beach, Florida, menyampaikan komitmennya untuk berdebat dengan Harris pada tanggal 10 September nanti. Dalam konferensi pers selama satu jam itu, Trump kembali mengejek Harris dan mengulangi pernyataan-pernyataan lama, serta membanggakan antusiasme yang diterima tim kampanyenya.
BACA JUGA: Biden ‘Tidak Yakin’ akan Ada Transisi yang Damai jika Trump Kalah PemiluTrump juga mengatakan bahwa ia telah mengusulkan tiga debat capres pada bulan September nanti dengan tiga jaringan televisi.
Keputusan Trump untuk tampil dalam debat capres tanggal 10 September di stasiun televisi ABC itu hanya berselang beberapa hari setelah ia mengunggah pesan di akun media sosialnya, Truth Social, bahwa ia tidak akan tampil di jaringan televisi tersebut.
Debat capres itu akan menjadi saat yang paling dinanti-nantikan dalam pemilu presiden AS, setelah penampilan Biden yang buruk dalam debat terakhir Juni lalu yang memicu pengunduran dirinya dari pencapresan. [em/jm]