Pihak berwenang Kamboja hari Rabu (28/6) membakar 5,7 ton narkoba ilegal hasil sitaan dalam sebuah upacara di ibu kota Phnom Penh.
Narkoba yang mencakup kokain, heroin dan metamfetamin di antara berbagai zat adiktif ilegal lainnya itu adalah hasil sitaan pihak berwenang mulai pertengahan 2022 hingga belakangan ini, kata polisi kepada media.
Upacara pembakaran narkoba hasil sitaan itu dilakukan untuk memperingati Hari Internasional Melawan Penyalahgunaan dan Perdagangan Gelap Narkoba, yang secara internasional diperingati pada Senin lalu.
Acara itu ditunda karena masalah konflik jadwal oleh pihak berwenang.
Siapapun yang dinyatakan bersalah memperdagangkan lebih dari 80 gram obat terlarang di Kamboja dapat dihukum penjara seumur hidup, menurut situs web pemerintah. [uh/ab]