Kamera dan Anjing Polisi, Bantu Awasi Kawasan Berpotensi Bahaya

Seorang polisi membawa anjing pelacak dari satuan K9 (canine) dalam operasi pencarian korban gempa bumi di Palu. (Foto: dok).

Kita semua pernah mendengar tentang bagaimana robot pemindai dapat mencapai suatu kawasan sebelum polisi atau petugas penyelamat menuju ke lokasi yang berpotensi berbahaya.

Tetapi sejumlah petugas K9 di negara bagian Oregon dan Wisconsin kini mendapat bantuan sangat besar dari kamera yang dipasang di anjing-anjing polisi.

Unit polisi K9, yang kerap berada di garis depan menghadapi situasi berbahaya, kini memiliki cara baru untuk tetap berhubungan dan menjaga keselamatan satu sama lain. Mereka menggunakan kamera yang dipasang di anjing-anjing polisi.

“Sekarang saya bisa melihat apakah anjing ini berada dalam bahaya dan saya dapat memanggilnya. Sebelumnya ia mungkin akan menghadapi masalah dan tidak bisa menyelamatkan diri,” jelas Polisi K9 Shawn Gore.

Hingga saat ini anjing pelacak menggunakan cara tradisional untuk mengingatkan personil yang menangani mereka akan adanya potensi bahaya. Kini dengan kamera, dapat langsung diketahui potensi bahaya yang akan dihadapi.

“Sebelumnya saya sama sekali tidak tahu akan bahaya yang mungkin terjadi dan juga apa yang dilakukan anjing ini di dalam ruangan. Ia mengeluarkan suara seakan-akan ia tertarik pada sesuatu, dan ia mungkin akan menggonggong. Apakah ia menggonggong karena melihat seseorang di bawah tempat tidur atau apa, saya tidak tahu,” kata Gore.

Anjing yang dilengkapi kamera juga membuat polisi dapat menjaga jarak yang aman, meminimalkna potensi terjadinya kepanikan pada polisi dan anjing yang dibawanya.

“Jika kita berhadapan dekat dengan orang-orang bersenjata, dampaknya tidak baik bagi semua pihak. Jika kita dapat menjaga jarak, hal ini memberikan banyak pilihan untuk berunding dan menurunkan ketegangan,” jelas Gore.

Masalahnya adalah kamera merupakan piranti mahal, yang dalam beberapa kasus bahkan mencapai 10 ribu dolar per unit. Tetapi seorang polisi di Muskego, Wisconsin, Shawn Diedrich, mengatakan nilai itu tidak seberapa dibanding keselamatan mereka.

“Mengetahui apa yang sedang dilakukan tersangka dan melihat hal itu secara langsung, mengetahui tata letak suatu lokasi – apakah di dalam hutan, di dalam rumah atau bisnis – akan memberi informasi kapan kami dapat memasuki lokasi itu dengan lebih aman,” kata Shawn.

Departemen Kepolisian Portland, Oregon, menggunakan uang yang disita dalam kasus narkoba untuk membeli kamera bagi para petugasnya. [em]