Pemerintah Kanada, Rabu (13/12), mengizinkan ekspor senjata api otomatis ke Ukraina untuk mendukung keamanan dan kedaulatan negara yang terlibat konflik dengan kelompok separatis pro-Rusia itu.
Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland mengumumkan bahwa “Kanada memasukkan Ukraina ke dalam daftar negara yang diizinkan mengimpor senjata api otomatis.” Perubahan ini, kata Freeland, “akan memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada dan perorangan untuk minta izin ekspor senjata-senjata api jenis tertentu ke Ukraina.”
Ukraina Timur telah menderita sejak April 2014 karena konflik yang terjadi antara pasukan pemerintah dan kelompok separatis pro-Rusia. Konflik itu telah menewaskan lebih dari 10,000 orang.
Pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat menuduh Rusia memberikan dukungan militer kepada pemberontak. Rusia membantah tuduhan itu.
Pemerintah dan warga Kanada akan terus membantu rakyat Ukraina dan mendukung kedaulatan dan integritas teritorialnya, kata Menlu Freeland.
Kanada adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Ukraina pada 1991 dan 1,3 juta penduduk asal Ukraina kini tinggal di negara itu. [ii]