Pemerintah Kanada, pada Selasa (21/12), mengatakan akan menentang kebijakan bea masuk anti-dumping yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) atas produk kayu Kanada, dengan mengatakan kebijakan tersebut merugikan produsen Kanada dan konsumen AS.
Tantangan itu akan diajukan berdasarkan Bab 10 dari perjanjian perdagangan bebas trilateral dengan Amerika Serikat dan Meksiko, atau USMCA, kata pemerintah Kanada dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Kekurangan Sopir Truk, AS akan Rekrut Veteran dan Perempuan"Putusan tentang masalah ini secara konsisten mendapati Kanada adalah mitra dagang yang adil, dan Kanada yakin bahwa keputusan ini akan terus menjadikan Kanada sebagai mitra yang adil," kata Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng.
"Bea masuk yang tidak bisa dibenarkan ini tidak hanya merugikan komunitas, bisnis, dan pekerja Kanada, tetapi juga pajak bagi konsumen AS, (dengan) menaikkan biaya perumahan, renovasi, dan persewaan," katanya.
Sengketa kayu telah mengganggu hubungan antara Washington dan Ottawa selama 35 tahun.
BACA JUGA: Biden Bertemu Trudeau dan Obrador, Bahas Isu Migrasi dan Kompetisi Ekonomi dalam KTT TrilateralProdusen AS menuduh rekan-rekan Kanada mereka menjual kayu di bawah harga pasar untuk mendukung ekspor, yang dibantah langsung pihak Ottawa.
Kanada adalah pengekspor kayu lunak terbesar di dunia dan Amerika merupakan pasar kayu terbesar. [my/jm]