Twitter Tawarkan Layanan Baru untuk Galang Dana Politik

  • Associated Press

Debat pertama antar para bakal calon presiden AS dari Partai Republik yang ditayangkan oleh Fox News, 6 Agustus lalu.

Jejaring sosial Twitter kini juga dapat digunakan untuk menjaring dolar.

Twitter memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan kandidat politik dan kelompok-kelompok advokasi untuk menggalang dana secara langsung melalui aplikasi mobile mereka, menjadikan pengumpulan dana oleh pengguna Twitter dari para pengikut mereka lebih cepat dan mudah.

Kampanye-kampanye politik sudah secara agresif menggunakan Twitter untuk menyebarkan pesan mereka, terutama di tengah-tengah acara politik seperti pada debat kandidat kepresidenan. Twitter mengatakan tweet mengenai debat tanggal 6 Agustus di Fox News dilihat lebih dari 1 miliar kali.

Kampanye kepresidenan jelas tidak murah, pada tahun 2012 menelan lebih dari $2 miliar. Tak heran bila setidaknya belasan bakal calon presiden akan segera mulai menggunakan teknik penggalangan dana ini, ujar Jenna Golden, direktur penjualan iklan politik Twitter. Bakal calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders dan Scott Walker dan Rick Santorum dari Partai Republik adalah beberapa di antara sejumlah kandidat yang mempelopori penggunaan fitur baru ini Selasa.

Tim kampanye Walker menulis di Twitter, "Tunjukkan dukungan pada Scott Walker menjelang debat kedua dengan menyumbang $2."

Layanan ini juga tersedia bagi kandidat di tingkat lokal dan negara bagian.

"Kami berpandangan proses menyumbang bagi kampanye [politik] selama ini sulit dan ketinggalan zaman," katanya. "Ini kesempatan yang sangat baik bagi kita untuk menyederhanakan dan mempersingkat proses ini."

Kandidat politik sebelumnya dapat menggalang dana melalui Twitter dengan cara mengirim tweet tautan bagi formulir online untuk menyumbang dana. Tapi para pengguna Twitter di piranti mobile - 80 persen dari mereka yang mengakses Twitter - sulit untuk mengeklik untuk berbagai aplikasi dan halaman web.

Senator Rand Paul, salah satu kandidat yang paling melek teknologi di antara bakal-bakal calon dari Partai Republik, sudah sering mengirim tweet tautan untuk mendapatkan suvenir dari kampanyenya, termasuk sebuah kaos merah yang bertuliskan, "NSA tahu saya beli kaos Rand Paul ini." Kampanyenya dan juga Komite Nasional Demokrat (DNC) adalah sejumlah orang yang mengatakan mereka akan menggunakan fitur penggalangan dana yang baru di Twitter.

DNC tertarik menggunakan fitur baru ini "karena menurut kami ini akan membantu memberikan orang kesempatan untuk menunjukkan dukungan mereka di dalam platform yang sama yang mereka gunakan untuk memperoleh informasi," ujar Matt Compton, direktur digital DNC.

Twitter bekerja sama dengan Square Inc, sebuah perusahaan layanan keuangan, untuk mengumpulkan dana dan informasi yang dibutuhkan oleh Komisi Pemilu Federal dari donor politik. Donor dapat langsung mengisi informasi dan menghubungkannya dengan kartu debit mereka.

Beberapa klik kemudian, kontribusi dari pengguna Twitter itu langsung dapat disalurkan kepada kandidat pilihan mereka, dan mereka dapat "berbagi" informasi mengenai sumbangan mereka kepada para pengguna Twitter lainnya. Kandidat juga dapat membayar Twitter untuk mempromosikan tweet-tweet mengenai penggalangan dana mereka.

"Twitter sudah selama ini menjadi saluran yang efektif untuk menggalang dana bagi kampanye, dan ini akan membuat Twitter semakin menarik bagi kampanye-kampanye saat mereka menentukan penempatan dana mereka yang sangat berharga," ujar Vincent Harris, ahli strategi digital bagi kampanye Senator Rand Paul.