Para dokter di India telah menemukan timah dan nikel dalam darah para pasien yang sakit misterius di bagian selatan negara itu.
Lebih dari 400 orang di negara bagian Andhra Pradesh jatuh sakit dengan gejala sama, yaitu mual dan pingsan yang tampaknya tidak terkait dengan virus corona. Setidaknya satu orang meninggal.
Lembaga Ilmu Kedokteran India (AIIMS) di Ibu Kota New Delhi yang menguji 10 sampel darah pasien pada Selasa (8/12) melaporkan telah menemukan jejak timah dan nikel dalam darah pasien itu.
AIIMS tidak menemukan timah atau nikel pada sampel air yang di tes dari daerah yang terimbas.
Beberapa pejabat di negara bagian itu mengatakan mungkin penyakit itu terkait pestisida organochlorine yang dilarang di banyak negara karena dampaknya yang berbahaya pada kesehatan. Belum jelas berapa banyak dari pestisida itu yang sekarang digunakan di India.
Geeta Prasadini, direktur kesehatan masyarakat di Kota Eluru mengatakan para pasien pertama kali menunjukkan gejala-gejala sakit itu termasuk kejang-kejang pada Sabtu (5/12) malam. [my/pp]