Merkel mengatakan berencana memanfaatkan lawatannya ke negara Asia itu untuk merundingkan bagaimana Berlin dan Tokyo dapat bekerjasama untuk memperluas penggunaan energi berkelanjutan.
Pemimpin Jerman itu dijadwalkan mengunjungi Jepang hari Senin dan Selasa, sebagai bagian dari serangkaian pertemuan bilateral dengan para pemimpin G-7, menjelang KTT bulan Juni di Jerman.
Jerman segera meninggalkan energi nuklir setelah bencana nuklir Fukushima Jepang pada bulan Maret 2011.
Reaktor-reaktor nuklir Jepang ditutup setelah insiden itu, tetapi pemerintah berencana menghidupkan kembali sebagian reaktor untuk membantu ekonomi negara itu, yang bergantung pada sumber-sumber energi yang diimpor.
Kanselir Jerman Angela Merkel dan delegasinya meninggalkan Berlin hari Minggu (8/3) menuju Jepang.