Kanselir Jerman Olaf Scholz menghadapi kritik dari Warsawa setelah mengatakan bahwa Polandia perlu mengklarifikasi tuduhan bahwa konsulat Polandia di Afrika dan Asia menjual visa kerja sementara kepada migran dengan harga masing-masing ribuan dolar.
Scholz minta Polandia untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut saat berpidato di acara kampanye pemilu lokal SPD di negara bagian Bavaria, Jerman, pada Sabtu (23/9).
“Skandal visa yang kini terjadi di Polandia perlu diklarifikasi. Saya tidak ingin orang-orang diberi visa begitu saja dari Polandia, dan akhirnya harus berdiskusi mengenai kebijakan suaka setelahnya. Namun siapa pun yang tiba di Polandia, harus didaftar di sana dan menjalani prosedur suaka di sana, dan bahwa setiap visa yang diberikan demi uang tidak akan membuat masalah menjadi lebih besar,” ujar Kanselir Jerman itu.
Menteri Luar Negeri Polandia menuduh Jerman berusaha mencampuri urusan dalam negeri negaranya.
Partai sayap kanan Polandia yang berkuasa, Partai Hukum dan Keadilan, menghadapi pertanyaan tentang dugaan skema tersebut menjelang pemilu nasional pada 15 Oktober di mana partai tersebut berupaya untuk mendapatkan masa jabatan ketiga. [lt/uh]