Jason ‘Aquaman’ Momoa bukan saja Penguasa Tujuh Samudera – ia pun bertakhta di puncak box office. Film petualangan DC ini mendominasi penayangan di Amerika Utara dengan meraup penjualan tiket sebesar $72 juta, termasuk tayangan perdananya.
Untuk sebuah penayangan awal ini adalah sebuah hasil yang hebat yang dicapai dalam suatu bulan. Kecuali film-film “Star Wars,” penayangan perdana biasanya hanya mampu meraih sejumlah penonton pada awal-awal akhir pekan dan kemudian cenderung menarik penonton yang lebih banyak saat orang mulai libur kerja dan sekolah antara masa-masa Natal dan Tahun Baru.
Sebagai mana diperkirakan, “Aquaman” dengan mudah berhasil mengungguli sesama film baru yaitu “Mary Poppin Returns” dan “Bumbblebee.” Dua judul film itu berpacu untuk meraih peringkat kedua, meski perkiraan pada Minggu (23/12) menunjukkan “Mary Poppins Returns” unggul tipis atas “Bumblebee.”
Film produksi Disney “Mary Poppins Returns” adalah pilihan para penonton yang membawa anak-anak kecil ke bioskop, dengan mengantungi pendapatan sebesar $22,2 juta dalam kurun waktu tiga hari dan $31 juta dalam kurun waktu lima hari setelah dirilis. Film drama musikal biasanya tidak mampu untuk meraih penonton dalam jumlah besar pada akhir pekan saat pembukaannya, namun tampaknya film Disney ini mampu meraih penonton dalam jumlah cukup besar saat akhir pekan.
Emily Blunt dan Lin-Manuel Miranda yang menjadi pemeran utama dalam film lanjutan ini, berhasil mendorong film ini untuk meraih pendapatan sebesar $20 juta di luar negeri dan total pemasukan sebesar $51 juta di seluruh dunia. Rob Marshall, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Blunt dan Disney dalam film “Into the Woods,” menangani penyutradaraan film dengan anggaran produksi sebesar $130 juta.
Kisah awal film “Transformers” produksi Paramount, “Bumblebee” meraih tempat ketiga, dengan meraup hasil penjualan tiket sebesar $20,9 juta untuk 3.550 kali penayangan. Meskipun angka ini termasuk yang terendah untuk awal penayangan judul serial “Transformers,” film fiksi ilmiah tentang kisah awal Transformers yang disutradarai Travis Knight mendapatkan penilaian terbaik di antara serial Transformers dan harus membangun momentum dalam pekan-pekan mendatang.
“Bumblebee” adalah film serial “Transformers” pertama yang tidak disutradarai oleh Michael Bay, meskipun ia tetap menjadi produser. Hailee Steinfeld dan John Cena membintangi film yang didukung oleh teknologi komputer grafis yang dikembangkan dari mainan populer, dengan anggaran sebesar $100 juta, yang membuat biaya produksi film ini yang termurah dibandingkan film-film produksi Michael Bay lainnya.
"Aquaman” dengan sutradara James Wan telah berhasil menghasilkan pendapatan sebesar $410 juta dari luar negeri dan total pendapatan global sebesar $482,8 juta. 55 persen penonton Aquaman di AS adalah kaum pria, sementara 60 persen dari penonton adalah mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Bioskop Imax berkontribusi sebesar $9,9 juta untuk angka penjualan tiket. Penggemar film superhero lebih dapat menerima film Aquaman dibandingkan judul-judul film produksi DC sebelumnya dan film ini mendapat nilai A. Biaya yang dikeluarkan Warner Bros untuk memproduksi “Aquaman” mencapai $200 juta. Film ini adalah film petualangan DC yang berdiri sendiri sejak dirilisnya film “Wonder Woman,” yang menghasilkan pemasukan sebesar $103 juta saat pertama kali dirilis tahun 2017.
Film “Second Act” produksi STX merebut peringkat ke tujuh dengan pendapatan sebesar $6,5 juta hasil penayangan di 2.607 lokasi. Film komedi romantis yang dibintangi Jennifer Lopez, Vanessa Hudgens, dan Leah Remini menghabiskan biaya produksi sebesar $16 juta. Sebagaimana diantisipasi 70 persen pemirsanya adalah wanita, dan lebih dari setengahnya berusia 25- 44 tahun.
Sayangnya, Marwen, film produksi DreamWorks dan Universal (serta impian Steve Carell untuk dapat meraih Oscar) tidak mendapat sambutan positif. Film yang disutradarai Robert Zemeckis, dengn judul “Welcome to Marwen” hanya mampu mengantongi pendapatan sebesar $2,3 juta hasil dari penayangannya di 1.900 lokasi. Film drama biografi dengan sudut pandang yang agak eksentrik membuatnya sulit untuk dijual. Ditambah lagi, berbagai ulasan buruk makin menyulitkan unutk mendatangkan jumlah penonton yang mampu membenarkan anggaran produksinya yang mencapai lebih dari $40 juta.
Untuk Universal masa penayangan bagi film petualangan sejarah “Mortal Engines” yang berbiaya mahal menjadi simbol kegagalan yang pantas mendapat cemooh publik. Berita menggembirakan untuk studio produksi tersebut diperoleh melalui film produksinya berjudul “The Grinch,” sebuah film petualangan animasi yang berhasil memperoleh pendapatan sebesar $253 juta di Amerika Utara. “The Grinch” juga berhasil mempertahankan posisinya di 10 besar akhir pekan lalu, dengan hanya mengalami penurunan pendapatan sebesar 30 persen di masa penayangannya di pekan ketujuh.
Ada kabar baik dari pahlawan berkostum ketat. “Spider-Man: Into the Spider-Verse” berhasil mempertahankan posisinya di lima besar, setelah melorot ke peringkat empat dengan memperoleh pendapatan ekstra sebesar $16,3 juta dari penayangan di dalam negeri. Sehingga total pendapatan yang diperolehnya di dalam negeri adalah $65 juta.
Peringkat lima diduduki oleh film produksi Warner Bros, yaitu “The Mule,” sebuah drama produksi Clint Eastwood yang menghasilkan pendapatan sebesar $9 juta dalam pekan kedua penayangannya dari total $35 juta hingga saat ini. [ww/ft]