Kantor PM Sri Lanka Konfirmasi Presiden akan Mengundurkan Diri

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa menyapa anggota parlemen dari partai yang berkuasa saat ia meninggalkan gedung parlemen setelah menyampaikan pidato kebijakannya di Kolombo, Sri Lanka, 20 Agustus 2020. (Foto: AP)

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa telah memberi tahu Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe bahwa dia akan mengundurkan diri, kata kantor perdana menteri pada Senin (11/7). Keputusan tersebut diambil setelah puluhan ribu pengunjuk rasa menyerbu kediaman resmi kedua pria itu.

Wickremesinghe mengatakan dia juga akan mundur untuk memungkinkan pemerintah sementara semua partai untuk mengambil alih.

Warga mengunjungi rumah Presiden sehari setelah demonstran memasuki gedung, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka, 10 Juli 2022. (Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte)

"Kami tidak akan pergi ke mana pun sampai presiden ini pergi dan kami memiliki pemerintahan yang dapat diterima oleh rakyat," kata Jude Hansana, 31 tahun, yang telah berada di lokasi protes di luar kediaman sejak awal April.

BACA JUGA: Mengapa Ekonomi Sri Lanka Ambruk dan Apa yang akan Terjadi?

Demonstran merayakan setelah masuk ke Sekretariat Presiden, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara, di Kolombo, Sri Lanka 9 Juli 2022. (Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte)